Dalam hitungan jam lagi, Presiden Joko Widodo akan pensiun dari jabatannya. Besok, Minggu, tanggal 20 Oktober 2024, Indonesia akan mengalami sejarah baru dengan dilantiknya Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden ke 8 Republik Indonesia. Banyak hal yang dialami oleh bangsa dan rakyat Indonesia selama masa kepemimpinan Bapak Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi sebagai Presiden ke 7. Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas sikap, prilaku dan keteladanan Pak Jokowi. Salut buat Bapak.
Terlepas dari plus minus kepemimpinan beliau, kebijakan yang diambilnya yang menguntungkan dan merugikan banyak pihak, tentu kita bisa mengambil banyak hikmah dan hal-hal positif dari sikap dan prilaku beliau. Saya menulis disini khusus dari sisi sikap dan prilaku bukan kebijakan yang diputuskan. Tentu kita tahu semakin kesini netizen Maha Benar, semakin kesini semakin kesana, baik warga +62 katanya, maupun netizen di seluruh dunia. Bahkan seorang bayi artis lahir pun, pasti ada cacatnya di mata netizen, becanda pemirsa hehe. Tapi itu lah keadaan yang kita hadapi saat ini. Hanya kesabaran lah yang harus kita perkuat saat ini.
Kerennya Pak Jokowi
Kalau bicara raut wajah tentu lah wajah Pak Jokowi ini lah yang paling banyak dijadikan bahan cemoohan, bahan becandaan, meme dan bulan-bulanan para haters. Namun sisi ini lah yang membuat saya kagum, belajar banyak dari beliau. Boleh dong kita sekali-kali jadi warga yang mengapresiasi hal-hal positif dari orang lain. Beberapa hal penting yang menjadi keteladanan Pak Jokowi buat saya yang membuat saya banyak berterima kasih kepadanya adalah:
1. Sabar
Sesuatu hal yang amat sangat sulit didapatkan saat ini. Susah sekali kita menjumpai orang yang berjiwa sabar tinggi. Istilah sekarang itu kesabaran setipis tisu. Bahkan begitu lampu merah berganti hijau saja, seperti konslet itu tangan otomatis langsung membunyikan klakson, kocak memang. Belum lagi banyak nyawa melayang gegara tidak sabar di perlintasan kereta. Tertabrak kereta karena menerabas perlintasan. Sikap sabar nya Pakde inilah, biasa beliau disebut, yang saya coba untuk diaplikasikan dalam keseharian saya. Kalau Tuhan jangan kita debat. Tuhan Maha Segalanya. Lha ini seorang pimpinan tertinggi di suatu negara, seorang Presiden, kesabarannya begitu tebal, sungguh luar biasa. Kenapa saya yang rakyat jelata ini bisa sangat tidak sabar dalam kehidupan sehari-hari, sementara Jokowi bisa begitu sabarnya menghadapi 280 juta rakyatnya, luar biasa.
Saya saja mungkin tidak bisa terima ketika ayah atau ibu saya dihina, lha ini hampir setiap hari dihina, difitnah, keluarga Jokowi tenang-tenang saja, sabar sekali. Beberapa kesempatan kelihatan keluarganya emosi, wajar dan sangat wajar ya ketika penghinaan itu sudah kebablasan. Tapi Pakde sangat sabar. Beliau pun sangat sabar bertemu dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, diajak selfie dan sebagainya. Semoga pelajaran kesabaran beliau bisa menjadi teladan bagi kita semua. Amin
2. Sehat dan Aktif Bergerak
Nah untuk hal kebugaran dan kesehatan ini, saya banyak belajar dari prilaku beliau. Rajin minum jamu, rajin olah raga, rajin menjalankan hobi nya dan ini sangat penting bagi anak-anak kaum milenial saat ini yang sering mager alias malas gerak. Apalagi saat ini apa-apa sudah terfasilitasi, bikin PR tinggal suruh ChatGPT, pakai AI, pengen kuliah kebanyakan minta daring, pengen makan, belanja, tinggal belanja online, kemana-kemana kalau tidak naik motor, naik transport online, kapan gerak nya kita ini? Kapan jalan kakinya? Wajar lah di usia muda sudah terkena penyakit aneh-aneh.
Namun Pak Jokowi jarang terdengar sakit. Beliau aktif bergerak, minum jamu yang bikin anti sakit, yang mungkin anak-anak jaman now tidak kenal, taunya minuman boba, makanan siap saji yang minim unsur penjaga dan peningkat ketahanan tubuh. Beberapa kesempatan Jokowi terlihat berolahraga, beliau jalan kaki, bersepeda, motoran, bahkan main tinju. Terlepas itu semua gimmick, atau pencitraan, yang pasti beliau jarang sakit. Lha saya kalau ngonten, bikin olahraga yang dibuat-buat itu besoknya pasti pegal, sakit, karena tidak biasa, karena hanya demi konten, beda jika itu memang keseharian kita seperti yang dilakukan Pak Jokowi. Ada gak ya yang iseng menghitung sudah berapa juta langkah kaki Pak Jokowi berjalan dari Sabang sampai Merauke selama 10 tahun ini. Beliau asyik saja berjalan di setiap daerah yang dikunjunginya. Jelas beda dengan pejabat-pejabat lain yang dari satu titik ke titik lokasi lain difasilitasi dengan kendaraan hehe.
Begitu juga dengan hobi beliau, Jokowi bernyanyi, motoran, bahkan ngevlog. Memang agak lain kepala negara yang satu ini. Bahkan beberapa kepala negara jadi ikut-ikutan kegiatan Jokowi. Kan memang tidak ada yang salah toh dengan ngevlog, mendekatkan diri, bercengkerama dengan masyarakat. Disamping itu beberapa UKM juga ikut terangkat usahanya karena beberapa kesempatan Jokowi mempromosikannya, baik itu jaket, sepatu, helm dan motor custom. Pelajaran ini bagi saya sangat berharga, kita harus aktif bergerak, bermasyarakat, menjaga kesehatan dan seimbang antara kerja, ibadah, keluarga dan hobi.
