Mohon tunggu...
Dani Iskandar
Dani Iskandar Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu berbagi pengalaman dan menginspirasi http://menulismenulislah.blogspot.co.id

Menulis itu berbagi pengalaman dan menginspirasi http://menulismenulislah.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Semangat 411

6 November 2016   22:35 Diperbarui: 6 November 2016   22:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subhanallah

Maha Suci Alloh swt yang telah menunjukkan kebesarannya pada tanggal 4 November 2016 kemarin pada saat Demo Damai Umat Islam menuntut Penegakan Hukum atas Penistaan Ayat Suci Al Quran

Kita takjub, kita terpana bagaimana Alloh swt bisa menggerakkan manusia sebanyak itu. Alloh swt ada bersama kita. Banyak dokumentasi yang membuktikan kebesaran Alloh swt dan masih dibagikan di medsos. Bagaimana manusia sebanyak itu bisa dengan damai menyuarakan aspirasinya. Dibawah pimpinan para ulama, aksi demo itu berjalan damai, teduh dan bersahaja. Cuaca yang sebelumnya diprediksikan akan turun hujan deras tetapi tidak terjadi sama sekali. Sholat berjamaah, sholat jumat tumpah ruah di jalanan. Barisan pendemo tanpa disengaja bisa membentuk lafaz Alloh demikian juga awan yang tertangkap di kamera.

Itu lah Allah, Itu lah Islam

Jangan pernah ragukan Islam dan tuntunannya. Dengan aksi dan berbagai bukti-bukti seperti itu lah yang dapat membuat takjub, memberikan hidayah bagi orang-orang yang belum memeluk Islam.

Jika kita ingin Islam benar-benar menjadi rahmatal lil 'alamin di dunia ini, khususnya Indonesia. Teruslah istiqomah, mensyiarkan da'wah kebenaran Islam, tebarlah kedamaian, karena Alloh swt akan melindungi umatnya meskipun satu ayat sucinya dilecehkan.

Konsistensi Keimanan

Kami berharap kondisi yang sama bisa berlangsung lama dan terjaga konsistensi keimanannya. Jangan pernah Islam itu dicampuradukkan dengan kepentingan-kepentingan lain, ekonomi, politik, dsb. Jadikan Islam itu petunjuk di berbagai sendi kehidupan kita. Jika kita ingin Islam ini bangkit kembali di tanah air ini, meningkatkan kembali jumlah penganutnya, menegakkan kembali kehidupan damai, tenteram, jauh dari kebencian dan kedengkian, kondisi seperti membela Islam pada demo kemarin harus kita jaga.

Tetapi yang kita lihat justru sebaliknya. Padahal Alloh swt nyata-nyata bersama kita. Dia ada dimana-mana, tak jauh dari kita. Apa yang kita minta langsung dikabulkannya. Alloh hanya menginginkan konsistensi kita, kerajinan kita, kedisiplinan kita, tawadhu kita. Sesaat bubaran demo, masih saja ada orang-orang di luar batas. Padahal dengan besarnya jumlah kita, musuh-musuh Islam sudah gemetaran. Kita satu. Kita padu. Tak perlu lagi kita memprovokator, memancing kerusuhan. Alloh bersama kita. Kita hanya perlu berproses, kita hanya perlu sabar dan ikhlas, karena hasilnya ada di tangan Allah swt.

Kita tidak perlu menyalah-nyalahkan pihak lain. Lambatnya proses penegakan hukum. Melihat jumlah yang besar saja, mereka langsung bertindak. Serahkan semua pada Alloh. Betapa cintanya Alloh pada kita. Tetapi seringkali kita yang ingkar, menjauh, lalai dari-Nya. Tetapi Alloh tetap sabar menunggu kita. Sehari dua hari lepas demo, apakah sholat kita masih berjamaah? apakah mesjid, mushola kita penuh terisi? apakah Al Quran yang kita bela kemarin terus kita baca, kita pahami isinya, kita jalankan di kehidupan kita? apakah sholawat dan doa-doa yang kemarin kita panjatkan, masih kita lakukan? apakah kita masih istiqomah? apalagi masuk sabtu, minggu, di weekend seperti sekarang ini, semangat kita luntur, kita lalai, kita terlena, kita sibuk terus membahas strategi ke depannya bagaimana, kita sibuk mendebat, membela diri, menyalahkan berbagai keadaan. Tetapi lihat di depan kita, di sekitar kita, Alloh masih nungguin kita lho! Mana pejuang-pejuang ku yang lantang kemarin. Kok tetap saja ulama-ulama ini dan santri-santrinya yang tetap setia pada ku. Yang lainnya cuma ikut-ikutan kah? Come on.. Tunjukkan ketauhidan kita. Jangan cuma ikut-ikutan.

Bersatulah Islam

Kita hanya butuh satu kata. Persatuan. Kalau Islam solid, tidak egois, tidak mendendam, tidak dengki, tidak saling menyalahkan, tidak suudzhon, tidak ada yang berani melecehkan Islam. Kita hanya butuh satu partai Islam yang disegani, Kita hanya butuh satu televisi, media Islam yang menjadi referensi yang menebar kedamaian, bukan fitnah dan kebencian. Tetapi kalau kita terpecah, terkelompok-kelompok apalagi sampai melupakan Alloh, Alloh kita panggil saat kita butuh, bahkan lebih jelek lagi hanya kita jadikan alasan saja. Waah.. jangan sampai Alloh murka sama kita

Yuk, semangat 411, tetap kita jaga

Kita lantunkan Al Quran, Sholawat, Doa, Tegakkan Sholat, Ramaikan Mesjid, Tebarkan Kedamaian, Santun, Akhlakul Karimah, Tingkatkan Displin dan Kebersihan, Pupuk Kekompakan, Bantu Sesama, niscaya Kejayaan Islam akan memberikan Rahmat di Negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun