Mohon tunggu...
Adisca Astary Dewi
Adisca Astary Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Part Time - Marketing at BINUS University

“Opportunities don't happen, you create them.”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Panti Rumah Asuh

1 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 1 Juni 2022   19:47 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Mercu Buana telah menjalankan mata kuliah "Kuliah Peduli Negeri (KPN)" dengan mengadakan kegiatan sosialisasi yang berjudul "Menjadi Content Creator dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih".  Kegiatan yang dilakukan ini bersifat wajib untuk Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana sebagai salah satu bentuk pengabdian diri kepada masyarakat secara langsung.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kegiatan dari Kuliah Peduli Negeri (KPN) ini dilakukan di Panti Rumah Asuh yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam pelaksanaannya, terbentuk tim yang terdiri dari 3 Mahasiswa yaitu, Adisca Astary Dewi, Danang Tri Sambodo, dan Mellissa Nissa dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Penyiaran. Kegiatan KPN ini diselenggarakan pada Minggu, 15 Mei 2022 mulai pukul 10.00 WIB -- 13.00 WIB.

Tema dari kegiatan KPN ini antara lain mengenai kebersihan lingkungan serta memanfaatkan limbah plastik dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital handphone dalam pembuatan content. Kegiatan KPN ini dihadiri oleh seluruh anak-anak di Panti Rumah Asuh dan juga para pengurus panti. Pemberian materi dilakukan menjadi 2 sesi, yaitu pemberian materi tentang lingkungan & pemanfaatan limbah plastik kepada anak-anak, kemudian pemberian materi tentang pemanfaatan teknologi digital handphone dalam pembuatan content kepada pengurus panti.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
proses editing
proses editing

Alasan kami mengusung tema tersebut adalah karena kami merasa kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan bersih yang mengakibatkan berbagai kerugian yang dialami oleh masyarakat sekitar. Seperti banjir, penyebaran penyakit, yang memebuat lingkungan sekitar menjadi kurang nyaman. Selain itu, kami juga ingin membuat anak-anak sejak dini menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan sesuatu yang sudah tidak digunakan. Maka dari itu kami ingin memberikan pengetahuan ini sejak dini, agar mereka terbiasa untuk menerapkannya hingga besar nanti. Kemudian dalam tema digital, kami ingin memberikan pengetahuan mengenai pembuatan video hingga penyuntingan video menggunakan teknologi digital handphone. Mengingat di era digital ini, sebagian besar kegiatan dilakukan menggunakan teknologi digital. Jadi dalam mengelola sosial media Rumah Asuh, pengurus panti bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan handphone dengan membuat content sederhana yang bermanfaat untuk pengikut sosial media instagram Rumah Asuh.

Setiap Mahasiswa memiliki tugas dilokasi yang berbeda, antara lain, Adisca memberikan materi lingkungan dan digital, Mellissa mengarahkan segala kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak panti, Danang melakukan dokumentasi. Selain pemberian materi, kami juga mengajak anak-anak panti untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di area sekitar panti dan juga membuat kerajinan tangan berupa celengan dan tempat pensil dari limbah plastik. Selain itu, kami juga mengarahkan pengurus panti untuk membuat video kegiatan sosialisasi kami sebagai bahan dan contoh pembuatan content sederhana yang akan di edit bersama. Dalam rangka ingin menjalin hubungan yang lebih akrab, kami juga mengadakan kegiatan makan bersama di akhir kegiatan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
hasil karya anak-anak rumah asuh dari limbah plastik
hasil karya anak-anak rumah asuh dari limbah plastik

Dalam pelaksanaan sosialisasi, anak-anak maupun pengurus panti terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan KPN. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan sekitar, serta lebih produktif dan kreatif sehingga bisa lebih berkembang dengan cara menerapkan hal-hal positif sejak dini. Terutama untuk Panti Rumah Asuh.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun