Mohon tunggu...
Diana Santi
Diana Santi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis adalah Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cari Rumah Sakit atau Dokter Favorit?

27 September 2016   13:37 Diperbarui: 27 September 2016   14:45 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

Sering kali ada yang unik dari pasien tipe ini. Mereka sering kali betah berlama-lama di rumah sakit seperti layaknya sedang piknik. Hihi, seharian di rumah sakit. Namun tidak semua pasien tipe ini "anteng-anteng". Tak sedikit pasien yang begini komplain terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit favoritnya, misalnya soal lama menunggu obat dan lama menunggu dokter. Uniknya, meskipun seringkali menyampaikan keluhan (seolah tidak puas), pasien tipe ini akan kembali lagi ke rumah sakit yang sama. Mungkin seperti judul lagu, terlanjur sayang. haha!

Dari kedua tipe tersebut, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Ini menyangkut kepercayaan. Kedua tipe ini seharusnya menjadi cambuk demi kemajuan untuk dokter dan rumah sakit. Karena biar bagaimanapun pasien tetap akan mencari kualitas pelayanan yang baik bagi kesehatannya. Dokter dan rumah sakit dapat bersinergi sehingga memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasiennya, baik tipe pertama maupun kedua. Pasien berhak mendapatkan pelayanan terbaik.  

Adanya dokter atau rumah sakit favorit sih sah-sah saja....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun