Sering kali ada yang unik dari pasien tipe ini. Mereka sering kali betah berlama-lama di rumah sakit seperti layaknya sedang piknik. Hihi, seharian di rumah sakit. Namun tidak semua pasien tipe ini "anteng-anteng". Tak sedikit pasien yang begini komplain terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit favoritnya, misalnya soal lama menunggu obat dan lama menunggu dokter. Uniknya, meskipun seringkali menyampaikan keluhan (seolah tidak puas), pasien tipe ini akan kembali lagi ke rumah sakit yang sama. Mungkin seperti judul lagu, terlanjur sayang. haha!
Dari kedua tipe tersebut, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Ini menyangkut kepercayaan. Kedua tipe ini seharusnya menjadi cambuk demi kemajuan untuk dokter dan rumah sakit. Karena biar bagaimanapun pasien tetap akan mencari kualitas pelayanan yang baik bagi kesehatannya. Dokter dan rumah sakit dapat bersinergi sehingga memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasiennya, baik tipe pertama maupun kedua. Pasien berhak mendapatkan pelayanan terbaik. Â
Adanya dokter atau rumah sakit favorit sih sah-sah saja....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H