Berbelanja dengan tampilan 3D, Apa Bisa? Mungkin pertanyaan ini membuat pembaca berpikir keras, Apa mungkin? Pasti susah? Makin Ribet? Jawabannya adalah Mungkin dan pastinya bisa, Lima Mahasiswa dalam Tim PKM-Penerapan IPTEK (PKM-PI) Universitas Jember telah mengembangkan Website berbasis Augmented Reality sebagai media berbelanja praktis. Kegiatan PKM-PI ini berjudul "Optimalisasi Digital Marketing Berbasis Website Augmented Reality untuk Meningkatkan Kreativitas Visualisasi Promosi Bagi Mitra UMKM Gerai Anyaman Plastik Desa Sidorejo".
Tim yang dibimbing langsung oleh Dosen Pendidikan Fisika Lailatul Nuraini S.Pd., M.Pd., CIQnR., M.C.E ini berhasil membuat website media Augmented Reality sebagai sarana Promosi Visual dalam berbelanja. Melalui penggunaan Augmented Reality, Berbelanja akan lebih mudah dan membantu para produsen ataupun customer dalam segi efisiensi waktu serta dalam segi kualitas barang yang akan dijual-belikan karena tampilan 3D yang dapat dilihat dari segala sisi. Berikut merupakan tim PKM-Penerapan IPTEK Universitas Jember.
Berawal dari pertemuan singkat antara beberapa teman beda fakultas mampu memunculkan ide para mahasiswa ini untuk turut aktif dalam kegiatan PKM Universitas Jember. Berangkat dari pemikiran bersama bahwa belanja adalah prioritas di era 4.0 memberikan gambaran Sakti Kalisa Sefanda (FKIP), Ike Triwulandari (FKIP), Moh. Rifki Harianto (FKIP), Khisan Afif Ainur Rohim (Fasilkom), dan Disa Amartha Unisation (FEB) untuk memanfaatkan IPTEK sebagai salah satu ide dalam kegiatan PKM Universitas Jember dalam bidang penerapan IPTEK. Kegiatan Tim PKM ini mengembangkan website dalam proses pembelanjaan sebagai visualisasi promosi dengan memanfaatkan augmented reality atau tampilan 3D.
Menurut Kalisa, ide mengikuti kegiatan PKM PI Universitas Jember tak hanya sebagai ajang untuk mencari prestasi tetapi juga menciptakan inovasi dan kreativitas mahasiswa dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di era 4.0 yang didiskusikan bersama pembimbing Lailatul Nuraini S.Pd., M.Pd., CIQnR., M.C.E. Mereka ingin ide pengembangan website augmentasi reality ini dapat berguna bagi masyarakat terutama untuk UMKM Gerai Anyaman Plastik Desa Sidorejo Jember.
Namun tak disangka, ide yang mereka kembangkan ternyata lolos seleksi pada tahap pendanaan. "Pemilihan judul PKM tersebut karena promosi visual dengan tampilan tiga dimensi masih belum banyak dipakai" Ujar Ike. Maka dari itu, tim berencana untuk membuat media promosi visual berupa website 3 dimensi berbasis augmented reality. Media ini akan memberikan pengalaman yang interaktif bagi pelanggan sehingga menambah daya tarik pelanggan untuk membeli produk yang dipromosikan dengan tampilan yang dapat dilihat dari berbagai sisi.
Menindaklanjuti kegiatan PKM, tim PKM Universitas Jember melakukan observasi secara langsung serta wawancara langsung pada mitra UMKM Gerai Anyaman Plastik Desa Sidorejo Jember dengan pemilik ibu Siti Alfiyah: "Pembuatan tas dari anyaman plastik sudah saya tekuni sejak lama, awal mula dalam pembuatan saya belajar merajut sendiri satu persatu untuk dijual di pasar, sampai saat ini Alhamdulillah gerai anyaman plastik sudah berkembang pesat dan juga memiliki produk yang berkualitas dengan 15 karyawan sebagai pengrajin.Â
Dalam proses penjualannya biasanya saya jual kepasar, namun tak disangka dari mulut ke mulut permintaan pasar meningkat serta omset juga meningkat. Namun saya juga menginginkan kirai anyaman plastik desa Sidorejo Jember ini dikenal oleh semua kalangan baik antar kota syukur-syukur ke kancah luar negeri" Ujar Ibu Siti.
Dengan dilakukannya observasi tersebut tim mulai merancang apa saja yang akan dilakukan untuk meningkatkan omset dari pembuatan anyaman plastik agar dikenal oleh banyak orang. Dalam perancangan website augmented reality Afif mulai merancang website, desain, dan proses pembelanjaan yang akan langsung ditujukan pada WhatsApp mitra. Sedangkan Ike, Rian dan Disa mulai merancang bagaimana memanajemen keuangan dalam jangka panjang praktis dan juga inovatif untuk mitra UMKM Gerai Anyaman plastik desa Sidorejo Jember.
