Di kamarnya duduk membisu
sembari bercermin menatap wajah memucat
perempuan itu tersenyum tanpa makna
mengusap wajah ayunya
mulai dari ujung dagu
beringsut merambat naik ke pangkal dahi
Â
Sesekali ia melempar pandang ke luar jendela
melihat langit bersemu kelam kemerahan
seakan mencibir dirinya yang gulana
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!