Tak ada sepatah katapun
Semua orang berdiam diri di dalam raga mereka
Melayang-layangkan pikiran akan
Kehidupan yang indah
Turut di situ penyesalan
Di iringi oleh derai air mata
Dan isak tangis yang cengeng
Tuhan
Sampai kapankah mereka harus larut
Dalam pelajaran yang misterius
Tentang napas, kematian, dan penderitaan
Dan mereka enggan melepaskan
Ke akuan dan kesombongan yang melekat
Mereka menjadi murka dan bermuka dua
Di hadapanMu
Tuhan
Tuhan
Tuhan
Jalan yang mereka lalui
Sudah sekian jauh dan melelahkan
Mereka kian bosan oleh jalan yang sama
Jalan yang tak berujung dan berulang
Tuhan
Sudah semakin dekat dan semakin jauh
Keadaan dan keberadaan mereka
Di antara bumi dan langit
Tinggallah saja ucapan yang akan menuntun
Mereka jalan masuk ke kehidupan
Yang menjadi pilihan mereka dan
Sekali lagi bukan
Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H