Mohon tunggu...
Dianne Deivie Dirk
Dianne Deivie Dirk Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya ingin berbagi sebelum 'PULANG"

Catatan kampung, kampungan dan tinggal di kampung terpencil di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sungai dan Kita

7 Februari 2020   09:15 Diperbarui: 7 Februari 2020   09:26 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai dan Bantaran Sungai 

Kuala, selalu menjadi perhatian orang, karena sesungguhnya banyak dimensi ada disana, suara air yang menghasilkan irama khas, kesejukkannya dan satu hal yang menjadi daya tarik utama dan paling fenomenal diabad ini adalah Sungai menjadi tempat sampah paling "aman"!! Hingga ikan yang kita makan adalah ikan2 yang mengkonsumsi micro plastic, kita buang plastik akhirnya kita makan PLASTIK!

Ckck...
Disinilah cerita dimulai...
Ada sebagian orang merasa plong n gembira ketika sampah yang dibuang mengalir bersama air menuju LAUT.....

Ada sebagian orang merasa nyaman ketika buang hajat langsung menceburkan sebagian pantatnya di air sungai, So what?! Nyanda bisa beol kl buang air diwc? Buang hajat dikuala sudah menjadi kebiasaan, bahkan membudaya.

Adalagi yang mengarahkan buangan wc langsung ke sungai! Dan itu masih banyak didaerah kita-kita yang dibantaran sungai. Lihat saja, moncong2 paralon yang menggantung di bibir sungai. SEAKAN Septik Tank tidak butuh.

Dan sadar atau tidak, sungai adalah tempat yang paling assik untuk bermain bagi anak2 sepanjang bantaran sungai. MAKA, SAMPAH, ANAK DAN BAKTERI MENYATU DIKUALA, so what??

Anak Indonesia di Kuala Tulap Girian Bitung SULUT
Anak Indonesia di Kuala Tulap Girian Bitung SULUT

Lokasi: Kuala Tulap, Kuala Bir Girian
Dibelakang Manembo-nembo, Kota Bitung SULUT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun