Dingin sangat menggigit subuh itu, matahari masih bersembunyi dibalik langit. Tepat diujung kota Ikan, Bitung, Sulawesi Utara, di lapangan Kelurahan Sagerat, sudah diributi suara Koordinator TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif) lewat microphone. “ Slamat Pagi, Semua berbaris sesuai dengan Lingkungan masing-masing’, demikian beliau memulai penyampaian. Terlihat sudah hadir Lurah Sagerat, Agnes Tuwaidan, Kepala-kepala Lingkungan, ketua-ketua Rukun Tetangga, Anggota Lembaga Kesadayaan Masyarakat, sejumlah masyarakat bahkan anak-anak sekolah bersama-sama dalam kegiatan Sosialisasi Massal Program PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) dikelurahan Sagerat.
Kegiatan kali ini, adalah Sosialisasi Massal sambil mengadakan lomba jalan sehat, melintasi jalan utama kelurahan ini. Nampak antusias dari masyarakat, pukul 04.30 disepakati untuk mulai start, masyarakat sudah mulai berkumpul dilapangan sejak pukul 03.30. Dilapangan dan seanjang perjalan, Ketua TIPP menjadi juru bicara dalam kegiatan ini, menggugah masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan permukiman. “Lingkungan yang sehat, bersih dan aman tidak terjadi begitu saja tanpa kepedulian dan perubahan untuk menumbuhkan terus rasa memiliki kita, warga sendiri untuk menciptakan semua itu”, lanjut Koodinator TIPP. “Anak-anak adalah generasi penerus, mereka akan tumbuh dewasa dan menjadi bagian penting dalam keberlanjutan lingkungan dimana kita hidup”.
PLPBK Sagerat, mengusung tema menciptakan Kawasan Agrowisata yang bersih, aman dan sehat agar tejadi pertumbuhan ekonomi dan kepedulian sosial masyarakat di Kelurahan Sagerat Pintu Kota Bitung. Bitung sebagai kota yang sementara berkembang telah dijadikan daerah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) sesuai dengan MP3EI (Master Plan Percepatan Pengembangan Ekonomic Indonesia). Strategi pemerintah dalam mengembangkan daerah ini tentu perlu ada kesiapan dari masyarakat sendiri, supaya tidak menjadi tamu dikota sendiri, luas wilayah kelurahan ini yang 480 Ha, sangat menunjang untuk memanfaatkan area pertanian dan peternakan sesuai RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kota Bitung.
Penyadaran masyarakat terhadap pemukiman ideal yang harus didukung dengan kualitas dan kebiasaan hidup yang sehat dan peduli terhadap lingkungan, hal itu mesti terus disosialisasikan dan diciptakan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan/bagian hidup masyarakat, jadi pelibatan anak-anak sebagai pemilik masa depan tidak bisa diremehkan, demikian panjang lebar dijelaskan Ketua TIPP.
Sosialisasi Massal di Sagerat, ditutup dengan tanya jawab berhadiah dari LKM Nikita Waya dan TIPP PLPBK Kelurahan ini, berikut disiapkan kolak kacang hijau sebagai makanan sehat penunjuang kesehatan. Pemerintah, Masyarakat dan fasilitator yang juga turut hadir dalam sosialisai ini bergembira diiringi lagu-lagu semangat dilokasi finis kegiatan depan kantor Lurah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H