Mohon tunggu...
Dirga putra zai
Dirga putra zai Mohon Tunggu... Editor - entry data analis

optimis dan tekad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cita dan Cinta yang Menggores Luka

6 Desember 2023   10:41 Diperbarui: 6 Desember 2023   11:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit kelam, cita dan cinta
Menari dalam bayang yang penuh duka
Goresan luka terukir dalam hati
Sebuah kisah pahit, pilu yang tak pernah mati

Cita, bagai bunga yang layu tak berwarna
Di taman hati yang kini tandus dan sunyi
Menyisakan rindu, merangkai kerinduan
Sebuah kehampaan dalam detik yang sunyi

Cinta, belenggu yang mengikat dan menyiksa
Bagai racun dalam setiap senyuman palsu
Dibalut kebohongan, merajut kesedihan
Sebuah permainan tak berujung, tragedi cinta yang pilu

Cita-cita yang terhempas oleh badai
Terjatuh dalam lautan kegagalan
Luka menganga, seperti lukisan berdarah
Menggores mimpi, menjelma menjadi kenangan yang pilu

Cinta yang merayap seperti angin malam
Dingin, menusuk tulang dan merayap dalam jiwa
Membentuk luka, tak terlihat oleh mata
Hanya terasa dalam bisikan sepi yang membisukan

Namun, di dalam reruntuhan cita dan cinta
Terselip kekuatan untuk bangkit kembali
Mengubah luka menjadi pelajaran hidup
Merajut kembali mimpi, membangun cerita yang baru

Meski tergores, cita tak pernah padam
Meski terluka, cinta tak pernah habis
Sebab di setiap luka, terdapat kekuatan
Untuk mencipta kisah yang penuh makna dan keindahan  

(DIRGA_ZAI)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun