Mohon tunggu...
Dirgantara Aditya Gentaditya29
Dirgantara Aditya Gentaditya29 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka Fisika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukittinggi Kota Penuh Kenangan.

2 Februari 2025   20:18 Diperbarui: 2 Februari 2025   20:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ke Bukittinggi kami melangkah. 

Di bawah hujan yang turun perlahan.

Jam Gadang berdiri megah. 

Sejarahnya mengisi tiap harapan.  

Di kebun binatang kami berjelajah.

Melihat burung, harimau, monyet, kelinci.  

Hewan-hewan kecil berlari dengan lincah. 

Di dunia mereka yang penuh tawa dan geli.  

Malam datang, suara alam menggema.

Musang dan luwak berlarian di dalam gelap.

Sate Mak Syukur yang enak di meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun