Sesuai arahan pengurus MGPSSR Kecamatan Abang pada tanggal 1 Agustus 2020 yang lalu, Semeton Pasek se-Kecamatan sebagai pengempon pura diminta " ngayah" kembali pada tanggal 5 Agustus 2020. Seperti biasa Semeton Pasek Padang Subadra Merita berkumpul di perempatan Desa Labasari.
Semeton Pasek Padang Subadra Merita dengan semangat 45 memacu motor masing-masing melalui rute seperti biasa. Sampai pada Bukit Gamongan cuaca tidak bersahabat, kabut tebal disertai gerimis dan angin kencang.
Semeton Pasek dengan ekstra hati-hati menyusuri jalan setapak dengan tanjakan cukup curam. Melewati jalan pintas, Semeton Pasek yang berboncengan turun jalan kaki agar tetap bisa melanjutkan perjalanan. Baru pada jalan yang beraspal di bonceng lagi.
Sampai di parkiran Pura Lempuyang Madya, Semeton Pasek segera memarkir motor masing-masing kemudian melangkah menuju jalanan menuju Pura Puncak Bisbis untuk membuat barisan. Kemudian mulai memindahkan batu padas yang sudah setengah jadi dari parkiran Pura Lempuyang Madya menuju Pura Puncak Bisbis.
Semeton Pasek se-Kecamatan Abang bekerja dalam suasana cuaca berkabut dan hujan gerimis dengan semangat 45 gotong royong memindahkan bahan bangunan pura secara estafet.
Setelah batu terkumpul di pertengahan jalan antara Pura Lempuyang Madya dan Pura Puncak Bisbis karena barisan hanya sampai di situ, kemudian barisan Semeton Pasek digeser agar ujung barisan sampai padang Pura Puncak Bisbis selanjutnya pemindahan batu kembali dikerjakan.Â
Setelah selesai semua Semeton turun menuju Pura Lempuyang Madya untuk beristirahat, kemudian ada menuju warung yang ada disana dan yang lainnya ada menuju dapur Pura Lempuyang Madya untuk " nglungsur " wedang kopi atau teh. Selanjutnya melakukan persembahyangan bersama. Selesai persembahyangan pulang menuju rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H