Jakarta -- Maret 2020
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu point penting yang harus dipenuhi dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta melalui team dosen-dosen yang berkolaborasi dengan mahasiswanya pada 7 maret 2020 lalu telah sukses melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa workshop kepada komunitas remaja disekitar RPTRA Alur Dahlia, kelurahan Tegal Alur Jakarta Barat.
Pengabdian masyarakat kali ini di selenggarakan di ruang serbaguna RPTRA Alur Dahlia. Acara dibuka dengan sambutan ketua pelaksana Mia Rosmiati mewakili dosen-dosen yang turut serta. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mengambil topik "Workshop Belajar Teknik Edit Video Untuk Remaja di RPTRA Alur Dahlia Jakarta Barat". Dosen beserta mahasiswa FTI UBSI turun ke masyarakat sekitar dan berbagi hal baru supaya masyarakat dapat menerima pengetahuan sesuai perkembangan zaman lalu memiliki solidaritas yang tinggi sebagai salah satu ciri keberadaban bermasyarakat.
Materi workshop mengenai teknik edit video yang disampaikan pada rentang waktu jam 14.00-17.00 wib sangat disukai oleh peserta, karena melalui penggunaan aplikasi Filmora dalam mengedit video konten yang unik, mudah sekaligus dapat membuat omset penghasilan melalui beberapa syarat dan ketentuan penyedia jasa seperti di youtube misalnya. Acara yang didukung dosen FTI Dirgahayu Erri selaku tutor selama kurang lebih 3 jam kegiatan tersebut diikuti 32 peserta dengan antusiasme tinggi, agenda workshop di mulai dari penyampaian materi, tanya jawab peserta dengan tutor serta dilakukannya simulasi praktek Teknik Edit Video di laptop.
Sikap kerjasama yang baik juga diberikan oleh pimpinan dan pengurus RPTRA Alur Dahlia dengan menyediakan waktu, fasilitas ruang serbaguna, LCD proyektor dan soundsystem dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Berbagai pertanyaan, dan respon yang disampaikan peserta mewarnai sesi tanya jawab sehingga menjadikan acara berlangsung lebih atraktif dan menarik dengan suasana menyenangkan. Bahkan beberapa peserta menyesalkan karena waktu pembelajaran terlalu singkat hanya sekali pertemuan, dimana mereka mengharapkan bisa setiap minggu secara berkala hingga mahir dan trampil. Kegiatan tersebut memberikan banyak masukan dan manfaat bagi seluruh peserta khususnya bagaimana melakukan teknik edit video dalam mendukung kreativitas anak-anak muda di era digitalisasi dan media sosial.
Penyampaian materi yang dilakukan oleh tutor Dirgahayu Erri ditutup dengan penyampaian pesan kepada para peserta "Belajar itu harus bisa multitasking dan mampu menyesuaikan kebutuhan yang akan datang, sehingga keterampilan kita sebagai sumber daya manusia terus bertambah. Jangan pernah bosan untuk belajar,". Di sesi akhir acara ditutup dengan doa, makan siang dan foto bersama serta pemberian bingkisan doorprize dan paket data dari panitia pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat kepada peserta yang beruntung.
