Mohon tunggu...
Clearesta Jeanevi
Clearesta Jeanevi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa pre-klinik di Universitas Airlangga. Saya menulis di sini untuk mengerjakan tugas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Dokter Spesialis Ortopedi Pediatri dalam Membantu Pertumbuhan Anak: Sebuah Perspektif Mahasiswa Kedokteran di Universitas Airlangga

3 Desember 2024   21:56 Diperbarui: 3 Desember 2024   22:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bagi orang tua, tahap pertumbuhan dan perkembangan anak akan selalu menjadi bagian yang paling penting dari kehidupan mereka. lebih-lebih lagi ketika buah hati mulai mencapai masa pubertas. Mereka akan tumbuh lebih baik jika mereka mendapatkan perhatian dari orang tua yang teredukasi dan tenaga medis seperti dokter ortopedi pediatri, yang berfokus pada pertumbuhan dan kelainan tulang dan otot anak. sebagian besar dalam membantu mengoptimalkan pertumbuhan seorang anak.

Dalam studi pendidikan dokter yang saya ambil, Saya memiliki kesempatan langsung untuk melihat dan mempelajari bagaimana pentingnya peran tersebut. Dan pengalaman pribadi saya sebagai pasien dari seorang dokter spesialis ortopedi pediatri memperkuat pemahaman saya tentang seberapa penting peran mereka dalam pertumbuhan dan kualitas hidup seorang anak.

Dokter ortopedi pediatri adalah seorang dokter yang mempelajari masalah traumatologi dan ortopedi seperti masalah otot, sendi, dan tulang yang terjadi pada anak-anak dan remaja. Mereka menghadapi masalah yang menarik. Karena mereka menangani kasus yang berkaitan dengan tubuh anak yang masih dalam usia tumbuh kembang. Oleh karena itu, baik komunikasi terapeutik maupun penanganan yang diperlukan memerlukan pendekatan khusus.

Skoliosis, deformitas tulang, fraktur, kaki pengkor, knock-kneed (kaki berbentuk X) serta bow-legged (kaki berbentuk O), gangguan panjang tungkai, adalah beberapa kondisi yang sering ditangani oleh dokter ortopedi. Misalnya, jika seorang anak dengan keluhan knock-kneed tidak diberlakukan tindakan, dia akan memiliki postur yang buruk dan akan menghambatnya jika dia ingin masuk ke sekolah kedinasan. Namun, intervensi seperti terapi memberi anak kesempatan untuk tumbuh dengan baik tanpa halangan.

Seorang dokter ortopedi pediatri bukan hanya menangani kasus, tetapi juga membantu orangtua menjadi preventif agar anak-anak tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk memaksimalkan program dan tindakan yang akan dilakukan, dalam beberapa kasus, mereka mungkin bekerja sama dengan ahli gizi atau fisioterapis.

Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap pendampingan dokter ortopedi bersama anak-anak saat mereka tumbuh adalah hal tersier. Selain itu, bagi mereka, hal itu dapat dianggap sebagai "buang-buang uang". mengingat seberapa besar dana yang diperlukan untuk mendapatkan program dan pendampingan tumbuh kembang. Namun, menurut pendapat saya, hal itu juga tidak dapat dianggap percuma. Karena mendapatkan bantuan dari para ahli dapat membantu
tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal. Orang tua memiliki kemampuan untuk memahami proses inti yang terjadi pada tubuh anak mereka, baik di dalam maupun di luar. Dan sayangnya, banyak dari mereka yang tidak teredukasi yang berpikiran seperti itu.

Padahal, berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai pasien dari dokter spesialis ortopedi saat saya masih kecil, saya tidak pernah merasa bahwa layanan mereka sia-sia. Meskipun beberapa program mungkin tidak berhasil sepenuhnya, saya masih menikmati manfaatnya. Saya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup saya dengan melakukan olahraga lebih sering dan hidup sehat. Hal itu juga yang mendorong saya untuk melanjutkan studi ke pendidikan dokter, yang saat ini saya jalani.

Sejauh pengetahuan saya, selain jadwal operasi dan konsultasi yang sangat padat, menjadi dokter spesialis ortopedi pediatri adalah tugas yang berat. Berurusan dengan anak kecil adalah tugas yang sangat sulit dan menguras energi, menurut pendapat saya. Karena kita harus berhadapan dengan jiwa yang nalarnya belum sepenuhnya berjalan. dan harus tetap profesional agar dapat melangsungkan komunikasi intrapersonal dan komunikasi terapeutik dengan baik.

Menurut perspektif saya selaku mahasiswa kedokteran yang dulunya pernah menjadi seorang pasien dsri dokter ortopedi pediatri ini, para dokter tersebut memiliki jasa yang mulia. Selain mereka dapat memperbaiki fisik saya dan menanamkan harapan ke dalam hati kecil saya, seluruh jasa dan wejengan yang mereka berikan amat berkesan hingga waktu sekarang ini. Saya berharap, kedepannya banyak orang tua di luar sana yang akan sadar mengenai betapa pentingnya pendampingan oleh profesional dalam proses tumbuh kembang anak. Seperti orang tua saya yang tak mempermasalahkan berapa banyak uang yang harus mereka bayar demi anaknya agar dapat tumbuh dengan sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun