Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bagi semua orang baik itu individu maupun badan usaha, keberadaan sebuah email atau surat elektronik merupakan hal penting. Terutama bagi badan usaha, yang dalam hal ini adalah biro penerjemah (karena saya adalah pengelola sebuah biro penerjemah di Jakarta), email merupakan sarana yang teramat penting dalam kaitannya dengan korespondensi antara kita dengan pelanggan. Bagaimana bila email utama kita disalah gunakan oleh orang lain untuk kepentingan tertentu dan tentunya berdampak buruk bagi kelangsungan usaha biro penerjemahan kita?
Untuk itu pada artikel kali ini saya hanya ingin sharing pengalaman saya yang cukup menjengkelkan yang saya alami baru-baru ini. Ceritanya dimulai pada Sabtu (20 Oktober 2012) pagi lalu, dimana saya ingin membuka email utama dari biro Penerjemah BBS. Saya terkejut ketika melihat isi inbox dari email utama biro penerjemah saya berisi email-email dari pelanggan yang telah saya terima pada bulan Maret 2012. Awalnya saya berfikir bawah hal itu dikarenakan kesalahan pengaturan email yang menampilkan email secara acak. Saya mencoba menghubungi seorang rekan via telepon untuk mencoba meminta bantuan. Saya mengikuti panduan demi panduan yang diberikannya, namun dari panduan yang diberikan saya sama sekali tidak menemukan begitu banyak email-email pelanggan yang baru-baru ini saya telah terima?
"Lalu kemana email-email pelanggan yang saya telah terima
antara bulan April 2012 sampai Oktober 2012?"
Sampai pada akhirnya rekan saya tersebut menyimpulkan hal yang tidak mengenakkan, yaitu "SEMUA EMAIL PELANGGAN YANG DITERIMA ANTARA APRIL 2012 s/d OKTOBER 2012 TELAH DIHAPUS SECARA PERMANEN!". Dan yang lebih mengejutkan lagi, "SEMUA KONTAK PELANGGAN JUGA HILANG!". Jadi kondisi email utama biro penerjemah BBS saat ini hanyalah berisi email-email lama, sedangkan halaman kontak semuanya kosong! Menyedihkan!
Sejak memulai usahanya pada 2002, biro penerjemah BBS menggunakan layanan email berbayar yaitu bbstrans@cbn.net.id sebagai email utama dan juga layanan email gratisan dari bbstrans@yahoo.com yang bisa rekan-rekan lihat pada halaman kontak Blog Penerjemah BBS yang dibuat pada tahun 2008 (masa sebelum kami belum memiliki website). Namun sejak tahun 2010 hingga kini, email utama dari Penerjemah BBS kami ubah menjadi bbstrans@yahoo.com. Dan sejak tahun 2010 hingga kemarin pagi, email bbstrans@yahoo.com yang kami jadikan email utama, baru pertama kalinya kami ganti passwordnya, yaitu pada seminggu lalu, dan dari awal buat kami tidak pernah mengutak-utik pengaturan 'Account Information'-nya.
Namun kemarin, setelah rekan saya menyuruh saya untuk melihat ke halaman 'Account Information' dari email utama tersebut, dihalaman itu, selain bbstrans@yahoo.com sebagai email utama (primary email) ditemukan satu alamat email asing yang menjadi alamat email alternatif, yaitu bbsatrans@yahoo.com (yang disamarkan dan sepintas mirip dengan email utama kami). Dari situ saya mulai saya sadar bahwa email utama biro Penerjemah BBS telah di bajak, dimana semua email-email dan juga data-data pelanggan kami dihapus!
Pastinya rekan-rekan disini juga tahu apa itu email alternatif? Email alternatif disediakan oleh penyedia layanan email seperti yahoo dan sebagainya sebagai alamat alternatif pada saat kita lupa akan password dari email utama. Jadi pada saat kita lupa password email utama kita, maka penyedia layanan email tersebut akan meminta alamat email alternatif untuk pengiriman password baru.
Sebenarnya kecurigaan saya terhadap penyalah gunaan email utama dari biro Penerjemah BBS mulai muncul sejak seminggu belakangan ini, yaitu disaat kami menerima komplain dari beberapa pelanggan yang menyebutkan bahwa mereka menerima email dari bbstrans@yahoo.com yang merupakan email utama kami, yang menyebutkan bahwa. "saya meminta sejumlah dana kepada para pelanggan tersebut dikarenakan saya saat ini sedang liburan di London dan kehabisan uang untuk kembali ke Indonesia." Sungguh keterlaluan. bukan? Secara logika, meskipun benar saya ada London dan kehabisan uang, mana mungkin saya akan melibatkan pelanggan-pelanggan saya untuk meminta bantuan dana? Memangnya saya tidak punya teman lagi sampai berani-beraninya mengajukan pinjaman dana kepada pelanggan? Jelas!!! Ini merupakan pencemaran nama baik saya selaku pengelola biro Penerjemah BBS.
Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa teman dari instansi terkait untuk mengusut hal ini. Dan teman-teman saya tersebut kemungkinan mulai Senin depan baru akan melacak semua IP transaksi email yang masuk dan keluar dari email utama saya. Dan saya harapkan bisa secepatnya ditemukan pelakunya yang jelas-jelas telah merugikan saya dan mencemarkan nama baik saya.
Di jaman yang serba canggih saat ini, meskipun ada anggapan membajak email atau akun apapun tidak akan terlacak, tapi menurut rekan saya yang memang khusus menangani kejahatan didunia maya, tidak ada yang tidak mungkin menjerat pengguna Internet yang berbuat kriminal. Dan yang menyalahgunakan email saya adalah sorang yang amatiran. Banyak sudah contoh yang bisa kita lihat dari hasil kerja satuan khusus untuk penanganan kejahatan di dunia maya, mulai dari berhasil menangkap penggugah/pengupload gambar atau video-video mesum dan lain sebagainya.
Demikian artikel saya kali ini mengenai mewaspadai pembajakan email utama biro penerjemah Anda, semua menjadi bahan pelajaran bagi rekan-rekan pengelola biro penerjemah untuk lebih memperketat pengawasannya terhadap penggunaan email utama Anda, agar dilain hari tidak terjadi hal-hal seperti yang saya alami saat ini.
Terima kasih terutama untuk admin Direktori Penerjemah Indonesia yang menyediakan tempat untuk saya sharing mengenai masalah ini dan semoga bermanfaat.