- 2 siung Bawang Putih yang dihaluskan
- 1/2 sdt Garam (menyesuaikan)
- 1/2 sdt Penyedap Jamur (menyesuaikan)
Untuk langkah-langkah pembuatannya, kamu bisa lihat di sini ya!
Nah dari penjabaran di atas, bagaimana kita mengetahui ukuran tersebut? Cimol menggunakan tepung tapioka dengan perbandingan 10:1. Tepung tapioka yang dibutuhkan sebagai biang berfungsi untuk memberikan rasa yang lebih merata sebelum dicampur dengan tepung tapioka.Â
Kemudian, mengapa air yang dibutuhkan melebihi takaran tepung tapioka biang? Air yang dibutuhkan menggunakan rasio 1:1 dengan jumlah tepung tapioka yang dibutuhkan. Karena air berfungsi untuk melekatkan dan mengubah tekstur tepung tapioka menjadi suatu adonan yang kalis.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan hasil yang kalis dalam adonan cimol.
2. Dibutuhkan minyak yang banyak atau hingga cimol tenggelam
Sebelum menggoreng, pastikan kamu sudah memasukan minyak yang cukup agar cimol tenggelam di dalamnya. Lalu, masukan adonan cimol sebelum api kompor dinyalakan. Hal ini berguna untuk menyesuaikan suhu minyak dengan suhu adonan.Â
3. Gunakan api yang kecil
Setelah adonan cimol masuk aduk sebentar dan nyalakan api kompor. Gunakan api kecil sambil terus mangaduk cimol. Di tahap ini, beberapa orang mendapati cimol yang meledak.Â