Profesi Digital: Content Monitoring Moderator

Tiktok, Instagram , dan YouTube. Semua media ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengunggah dan membagikan konten video secara kreatif kepada pengguna internet. Tentunya menjaga kenyamanan, keamanan dan sopan santun dalam interaksi media sosial membantu menciptakan lingkungan online yang lebih positif dan menyenangkan bagi semua pengguna.

Profesi Content Monitoring Moderator belum banyak diketahui oleh masyarakat, padahal profesi ini memegang peran penting di era digital.

Simak artikel ini untuk menambah referensi tentang profesi digital -- content monitoring moderator.

Baca juga: Potret Media di Era Orde Baru

Hari ini, terkadang kita sering menemukan konten di media sosial yang tidak sesuai dengan norma atau tidak pantas untuk disebarkan. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi para perusahaan media untuk menjaga ekosistem produknya agar tetap terjaga. Maka dari itu, dibutuhkan Content Monitoring Moderator.

Content monitoring moderator adalah profesi yang berhubungan dengan meninjau, dan mengelola konten yang diunggah pengguna di platform media sosial, situs web, forum, atau platform online lainnya. Profesi ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan standar prosedur dan kebijakan perusahaan atau organisasi tempat bekerja. 

Tugas Content monitoring moderator meliputi memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan pedoman platform, menghapus konten dan memblokir akun yang melanggar aturan, menangani laporan pengguna tentang konten yang merugikan atau melanggar hukum, dan menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan online. Content monitoring moderator juga harus mampu mengidentifikasi konten yang berpotensi menyinggung, mengandung SARA, berisiko, atau pornografi

Content monitoring moderator adalah profesi yang penting untuk menjaga keselarasan konten dengan tujuan dan visi perusahaan atau organisasi. Konten yang berkualitas dapat meningkatkan reputasi, kredibilitas, dan loyalitas pengguna. 

Sebaliknya, konten yang tidak sesuai dapat merusak citra, menimbulkan konflik, atau bahkan melanggar hukum. Oleh karena itu, content monitoring moderator harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang objektif, adil, dan profesional.

Secara sederhana, Content Monitoring Moderator lah yang menyeleksi konten apakah layak diunggah atau tidak.

Dengan begitu, ekosistem di media sosial tetap terjaga dari konten yang membahayakan serta menjadi tempat yang nyaman bagi semua penggunanya.