Ramadan tiba, Ramadan tiba, Ramadan tiba.Â
Siapa yang membaca tulisan di atas sambil bersenandung dalam hati? Ya, bulan Ramadan selalu disambut dengan riang, apalagi di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti di Indonesia ini.
Frekuensi takbir dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an kian menjadi lebih sering. Sepanjang jalan menuju waktu maghrib, mulai banyak pedagang makanan ringan untuk takjil berbuka puasa. Maklum, biasanya beberapa minggu sebelum puasa, cukup banyak orang yang bergegas membayar utang puasa di Ramadan lalu yang belum tuntas, beberapa juga mengikuti sunnah Nabi untuk berpuasa pada bulan Sya'ban.
Ramadan sendiri datang bagaikan tamu yang lebih dulu mengabari kapan ia akan tiba. Tentu sebagai orang Indonesia, Anda paham betul bukan, tamu harus diperlakukan layaknya raja?
Apalagi, bulan ini merupakan bulannya umat muslim, juga bulan saat Al-Qur'an diturunkan ribuan tahun silam. Bertambahlan kesakralan bulan yang penuh ampunan ini.
Menyambut bulan terbaik dari segala bulan, tentu Anda tidak ingin tertinggal bersiap menyambutnya. Ini ibarat Anda akan menyambut tamu penting ke rumah Anda. Bayangkan jika misalnya presiden yang akan berkunjung, tentu Anda tidak akan membiarkan rumah kotor dan berantakan, bukan?
Maka dari itu, persiapkanlah rumah Anda. Lebih-lebih dari rumah dalam bentuk fisik, persiapkanlah rumah hati sehingga ketika Ramadan datang, Anda siap beribadah dengan tenang dan hati yang ringan.
Hapus Debu Dari Sudut Kamar Sekaligus Maafkan Mereka yang Menyakiti
Sembari menanti kehadiran bulan yang suci, mengapa tak juga kita menghapus segala yang mengotori rumah, yang kita tempati dan rumah jiwa yang menempati sebagian diri kita? Mulailah dari hal yang paling sederhana, yang Anda pasti bisa melakukannya.
Tak masalah rumah masih terlihat kotor. Anda bisa mulai dengan lebih peka terhadap tempat Anda duduk, berbaring, atau berdiri saat ini.
Coba hentikan aktivitas dan lihat sejenak. Apakah Anda nyaman dengan keadaan ruangan rumah saat ini? Apa yang akan Anda rasakan seandainya Anda menjadi tamu dan disambut di ruangan dengan kondisi seperti saat ini?