Anak-anak dapat belajar melalui berbagai cara. Tidak hanya dengan membaca atau menonton video anak juga salah satunya bisa belajar dengan melakukan percobaan atau eksperimen sederhana. Eksperimen sederhana akan memberikan anak pengalaman yang berbeda dalam usahanya memperoleh pemahaman.Â
Membuat gunung merapi bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Eksperimen ini memiliki banyak sekali manfaat. Pertama, sebagai pendidikan ilmiah: Eksperimen ini membantu anak-anak memahami konsep reaksi kimia sederhana. Mereka dapat melihat bagaimana kombinasi bahan tertentu dapat menyebabkan reaksi yang menarik, seperti pembentukan busa dan "lava" yang mengalir keluar dari gunung berapi mini. Kedua, sebagai pengalaman praktis: Melalui eksperimen ini, anak-anak dapat belajar secara langsung tentang gejala alam seperti letusan gunung berapi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghubungkan konsep ilmiah dengan pengalaman nyata, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.Â
Eksperimen ini mudah untuk dilakukan dengan bahan-bahan dan langkah-langkah sebagai berikut:Â
Bahan-bahan:
- Garam
- Air
- Botol plastik kecil
- Cat warna-warni (opsional)
- Cuka
- Sabun cuci cair
Cara Melakukan:
- Masukkan garam ke dalam botol plastik kecil.
- Tambahkan sedikit cat warna-warni ke dalam botol (jika menggunakan).
- Tuangkan air ke dalam botol hingga hampir penuh.
- Tambahkan cuka ke dalam campuran.
- Tambahkan beberapa tetes sabun cuci cair ke dalam campuran.
- Amati bagaimana campuran bereaksi, menghasilkan busa dan "lava" yang keluar dari gunung kecil Anda.
Secara keseluruhan, eksperimen membuat gunung berapi tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan, tetapi juga dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif untuk memperkenalkan konsep ilmiah kepada anak-anak sambil merangsang imajinasi dan kreativitas mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H