Mohon tunggu...
Diptya Widyaningrum
Diptya Widyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa program studi Akuntansi angkatan 2019 Universitas Diponegoro Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Program AKI BUNGA sebagai Sarana Edukasi Menabung pada Anak

13 Agustus 2022   16:25 Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kegiatan sudah mulai dilakukan secara tatap muka

 
Pedurungan Lor (27/08/2022), pandemi COVID-19 di Indonesia sudah menunjukkan angka penurunan yang cukup stabil dan terkendali. Sekolah-sekolah di Indonesia yang sudah memasuki masa tahun ajaran baru pun sudah melaksanakan sistem belajar mengajar secara tatap muka.
 
Selama sistem pembelajaran berlangsung, siswa yang sudah pernah mengalami masa sekolah secara luring pasti rindu untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sebelum pandemi seperti bermain bersama teman selama istirahat dan jajan di luar sekolah seusai sekolah selesai. Fenomena sosial ini yang melatarbelakangi terjadinya program AKI BUNGA (Ayo Kita Tabung Uang Jajan) yang berupa edukasi dan penanaman nilai kepada siswa untuk belajar menyisihkan uang saku mereka untuk dapat ditabung dan berguna untuk ke depannya.
 

dokpri
dokpri
Rangkaian kegiatan program kerja AKI BUNGA


Program edukasi bernama AKI BUNGA (Ayo Kita Tabung Uang Jajan) diikuti oleh 28 siswa kelas 5 SDN Pedurungan Lor 02 Semarang. Program diawali dengan edukasi berupa permainan peran di mana siswa membuat uang kertas mainan dengan nominal total Rp10.000,00 dan nantinya uang kertas tersebut bisa dibelanjakan makanan ringan yang disediakan sesuai dengan yang mereka inginkan akan tetapi tetap terbatas. 

Program dilanjutkan pemaparan mengenai perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan fungsi menabung agar siswa dapat memahami mengapa mereka perlu menyisihkan uang saku mereka untuk ditabung. Di akhir sesi, siswa diajarkan untuk membuat celengan sederhana berbahan dasar kardus yang dihias dengan kertas kado ataupun cat air.
 

dokpri
dokpri
Foto bersama siswa kelas 5 SDN Pedurungan Lor 02 Semarang

 
Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan siswa pun turut antusias untuk membuat celengannya sendiri walau dengan waktu yang terbatas. Semoga dengan adanya program ini, siswa boleh semakin sadar pentingnya budaya menabung uang saku untuk keperluan di masa mendatang.
 
Penulis : Diptya Widyaningrum - 12030119130090 - FEB UNDIP
DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali,M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun