BATAM - Akibat kasus begal yang menimpanya, Senin (10/6/2019) dinihari, seorang pelatih Taekwondo di Kota Batam, Iskandar Muda Siregar (32), harus mendapatkan pengobatan serius di sekitar leher.
Menurut seorang petugas RS. Budi Kemuliaan, Edo, korban harus mendapatkan sebanyak 10 jahitan untuk menutupi luka sobek pada lehernya.
"Sekitar 10 jahitan. Karena lukanya lumayan juga itu, jadi pengobatan juga cukup serius. Info dari korban, karena terkena pisau para begal," terangnya, Jumat (14/6/2019) pukul 12.00 WIB.
Namun menurutnya lagi, Iskandar tidak harus sampai mendapat rawat inap akibat luka robek di lehernya tersebut.
Tak hanya Edo, seorang petugas keamanan RS. Budi Kemuliaan, Mursidi, pun turut memberikan tanggapannya terkait kasus begal yang menimpa Iskandar.
Menurut cerita Mursidi, yang saat itu sedang bertugas, korban bersama seorang rekannya dengan menggunakan mobil mendatangi RS. Budi Kemuliaan sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari penuturan rekan korban, diketahui, pada awalnya korban didatangi oleh empat orang pelaku begal yang ingin mengambil kendaraan miliknya.
Namun karena berusaha melawan, beberapa orang pelaku begal lainnya pun berdatangan.
"Ini menurut rekan korban. Jadi, dari empat pelaku, datang lagi sekitar empat orang lagi. Rombongan kedua ini yang membawa pisau," terangnya.
Malang tak dapat ditolak, kemampuan beladiri milik Iskandar pun tak bisa untuk menghadapi ganasnya para pelaku begal di Kota Batam.
(dipanusantara)