Mohon tunggu...
Dion Yuliarto
Dion Yuliarto Mohon Tunggu... -

Love animals, politics, social issues. Berkicau di @DionYuliar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setnov Harus Mundur sebagai Wakil Rakyat!

21 Desember 2015   10:30 Diperbarui: 21 Desember 2015   10:30 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mundurnya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR sangat melegakan banyak pihak. Posisi itu digantikan Ade Komaruddin yang sebelumnya adalah Ketua Fraksi Golkar. Sayang sekali, Setya Novanto justru menduduki jabatan Ketua Faksi. Jadi ini hanya tukar guling semata. Sangat disayangkan, kenapa Partai Golkar tak berani tegas melakukan recall atas Setnov.

Sebagai rakyat, saya kecewa kenapa Setnov yang sudah divonis melakukan pelanggaran etik berat ini tidak dinonaktifkan sebagai anggota DPR. Harapan saya, anggota DPR yang sudah melanggar kode etik dan berpotensi kasus hukum ini tidak lagi dipercaya sebagai wakil rakyat. Dia harus dicopot dari kursinya, lalu kasusnya diusut tuntas secara hukum.

Akibat kasus #PapaMintaSaham ini, kepercayaan rakyat ke DPR semakin merosot. Akan menjadi beban politik @fraksigolkar dan @PartaiGolkar karena persepsi publik yang negatif.

Saya setuju sekali dengan pandangan Pak Jusuf Kalla yang mengingatkan Golkar untuk berhati-hati melangkah dan mengambil keputusan.

“Patut diketahui, politik adalah kepercayaan masyarakat, dan kepercayaan muncul dari persepsi. Politik tentang itu saja,” kata JK seperti yang dilansir CNN Indonesia. Pak JK juga mendukung penunjukan Ade Komarudin oleh Golkar untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Kembali ke soal Setnov, perlu diingat, media massa kembali mengungkit kasus-kasus lamanya di masa lalu. Sebut saja kasus Bank Bali, Proyek PON Riau, atau penyelundupan beras Vietnam, dan penyelundupan limbah beracun Batam.

Setahu saya kini pihak Kejaksaan Agung sedang mengusut kasus #PapaMintaSaham. Sebagaimana orang yang sedang disidik kasusnya, sebaiknya Setnov mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat, dan bukannya diberi jabatan ketua fraksi. Ini adalah opini saya sebagai rakyat Indonesia, yang katanya diwakili oleh para wakil rakyat. Saya malu punya wakil rakyat seperti Setya Novanto. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun