Mohon tunggu...
Money

Membludaknya Penduduk di Surabaya Sebabkan Kesenjangan Sosial dan Kemiskinan Serta Peran Pemkot Dalam Mengatasinya

11 Desember 2017   22:20 Diperbarui: 12 Desember 2017   11:15 5207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: regional.kompas.com

Membeludaknya Penduduk di Surabaya Menyebabkan Kesenjangan Sosial dan Kemiskinan dan Peran Pemkot Dalam Mengatasi Kesenjangan Sosial

INDONESIA..... Negara yang kaya akan suku dan budayanya, Negara yang kaya akan sumber daya alamnya dan  terdiri dari beribu-ribu pulau yang tersebar luas mulai  dari sabang sampai merauke.  Negara yang juga memiliki sumber daya laut yang dapat dibilang besar, karena sebesar 64,97% wilayah di Indonesia merupakan daerah maritim, dan memiliki keanekaragman binatangnya. 

Tidak hanya di laut sumber daya di darat pun tidak kalah kaya dengan sumber daya alam yang ada di laut seperti adanya tambang emas dan tambang-tambang lainnya. Bahkan Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang tidak kalah menariknya dengan negara-negara kaya lainnya seperti cengkih, gas alam, dan masih banyak lagi. Tentunya dengan kekayaan yang dimiliki negara Indonesia diharapkan warga yang bertempat di Indonesia tidak akan kekurangan akan bahan-bahan yang dibutuhkan, dan jika dilihat dari kekayaan yang ada pasti masyarakatnya sangat sejahterah.

Namun kenyataan yang ada saat ini jauh dari harapan-harapan semua orang. Dengan kekayaan yang begitu melimpah masih terdapat wilayah-wilayah yang mengalami kesenjangan sosial di kota-kota besar. Kesenjangan sosial pada 2014 di Indonesia mencapai 11,3% seiring berjalannya waktu angka tersebut berkurang dengan signifikan yaitu sebesar 10,64%. Kesenjangan sosial sendiri memiliki arti suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi di hampir semua Negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah terlihat, antara si kaya dan si miskin, maupun antara pejabat dan rakyat. Adapun yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ini di antaranya adalah kemisikinan dan kurangnya lapangan pekerjan.

Selain kesenjangan sosial, kemiskinan di negara Indonesia juga dapat dikatakan tinggi. Kemiskinan juga berarti keadaan dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan merupakan penyebab utama terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat . Kemiskinan tersebut dikarenakan banyaknya pengangguran yang ada di indonesia yang pada tahun ini meingkat sekitar 10.000 jiwa yang sebelumnya berjumlah 7,03 menjadi 7,04 jiwa. 

Angka pengangguran tersebut dilihat dari berepa hari seseorang bekerja, jika seseorang bekerja kurang dari 2 hari selama satu minggu bisa dikatakan orang tersebut dalm kategori pengangguran. Angka tersebut merupakan angka yang cukup besar karena dilihat dari kekayaan yang ada di Indonesia.

 Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran yaitu semakin bertambahnya penduduk di Indonesia dengan jumlah lapangan kerja yang tidak memadai sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran setiap tahunnya. faktor berikutnya yaitu rendahnya tingkat pendidikan yang dimilki calon pekerja. Apabila seseorang memiliki tingkat pendidika yang tinggi maka bisa saja orang tersebut mendapatkan pekerjaan yang layak. Kemudian pola pikir masyarakat Indonesia sendiri yang masih berpikir dengan pola pekerja bukan untuk menciptakan lapangan kerja. Setelah itu persaingan yang ketat antar calon pekerja sangat ketat dikarenakan banyaknya pendaftar yang ingin medapatkan kerja. 

Di pulau Jawa sendiri kita ketahui merupakan pulau yang sangat padat akan penduduk. di tempat tersebut juga berpotensi terjadi kesenjangan sosial. Seperti kota Surabaya. Surabaya merupakan kota yang termasuk dalam kota-kota padat dan besar, di kota ini memiliki masalah yang sama halnya seperti kota-kota besar lainya yaitu tentang kemiskinan dan kesenjangan sosial. 

Masalah tersebut timbul dikarenakan meningkatnya pertumbuhan peduduk di kota tersebut yang memiliki angka kelahiran sebesar  13.4 % pada 3 tahun terakhir dan mengalami kenaikan jumlah imigran sebesar 3,64%. Hal tersebut dapat memicu terjadinya meningkatnya angka pengangguran dan juga angka kemiskinan. 

Karena dengan pertumbuhan penduduk yang besar akan memperkecil peluang kerja dan semakin banyaknya saingan untk mencari kerja. Selain kurangnya lapangan kerja, kurangnya tempat tinggal semakin meningkat dan menyebkan munulnya rumah-rumah yang tidak layak huni.  

Seperti yang tercatat, pada tahun 2013 jumlah masyarakat di Surabaya yang di bawah garis kemiskinan sebanyak 168.000 jiwa atau 5.97% dari total seluruh masyarakat Surabaya. Hal tersebut mengakibatkan munculnya rumah-rumah kumuh di bantaran kali maupun dibantaran rel kereta api. Apabila masalah kesenjangan sosial dan kemiskinan tidak ditindak akan mnimbulkan berbgai macam kriminalitas yang membahayakan bagi semua  warga yang tinggal ditempat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun