Menembus gerbang publikasi ilmiah internasional merupakan dambaan banyak akademisi dan peneliti. Jurnal Scopus, sebagai platform pengindeksan ternama, menjadi salah satu tujuan utama.
Namun, memenuhi standar Scopus bukanlah perkara mudah. Salah satu kunci utamanya terletak pada format penulisan jurnal yang tepat.
Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memandu Anda dalam memahami format penulisan jurnal Scopus yang sesuai dengan standar internasional.
Struktur Artikel yang Memikat
Panduan ini disusun secara sistematis dan terstruktur, memudahkan Anda memahami alur penulisan yang benar. Judul, subjudul, dan poin-poin penting diuraikan dengan jelas, sehingga Anda dapat mengikuti langkah demi langkah dengan mudah.
Informasi Lengkap dan Komprehensif
Lebih dari sekadar panduan biasa, artikel ini menyajikan informasi lengkap dan komprehensif terkait format penulisan jurnal Scopus. Mulai dari struktur artikel, gaya bahasa, hingga penulisan referensi, semua dibahas secara menyeluruh.
Contoh dan Penjelasan yang Membantu
Tak hanya teori, artikel ini juga dilengkapi dengan contoh dan penjelasan yang membantu Anda dalam memahami format penulisan yang benar. Dengan contoh yang konkret, Anda dapat memvisualisasikan bagaimana struktur dan gaya bahasa yang sesuai dengan standar Scopus.
Panduan Format Penulisan yang Lengkap
Berikut panduan format penulisan jurnal Scopus yang perlu Anda perhatikan:
1. Judul:
- Judul harus singkat, informatif, dan mencerminkan isi artikel.
- Maksimal 15 kata untuk judul bahasa Inggris dan 20 kata untuk bahasa Indonesia.
- Gunakan huruf kapital pada awal setiap kata.
2. Abstrak:
- Abstrak harus ringkas dan padat, maksimal 250 kata.
- Jelaskan tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan secara singkat.
- Gunakan kata kunci yang relevan untuk memudahkan penemuan artikel.
3. Kata Kunci:
- Masukkan 3-5 kata kunci yang relevan dengan isi artikel.
- Gunakan kata kunci yang umum digunakan dalam bidang penelitian Anda.