Mohon tunggu...
Dion Jovan Tanjaya
Dion Jovan Tanjaya Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Suka menulis blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkat Pengembalian Gelang Coldplay Jakarta Hanya 52%

2 Desember 2023   21:30 Diperbarui: 2 Desember 2023   22:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru-baru ini muncul berita di media sosial mengenai persentase pengembalian gelang konser Coldplay yang diselenggarakan pada tanggal 15 November 2023 yang lalu hanya sebatas 52%. Gelang konser Coldplay atau "Xylobands" sendiri dipinjamkan kepada para penonton yang hadir di Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Gelang tersebut dipinjamkan kepada para penonton di setiap konser Coldplay untuk turut memeriahkan konser tersebut dengan gelang yang berubah warna mengikuti iringan lagu yang dimainkan Coldplay. 

Setelah konser selesai, maka gelang tersebut wajib dikembalikan kepada para panitia sebelum meninggalkan stadion untuk di daur ulang kembali. Namun faktanya banyak dari penonton konser Coldplay yang ingin menyimpan kenang-kenangan atau memorabilia dari konser tersebut dan memutuskan untuk membawa pulangnya. 

Top 3 kota yang memiliki tingkat pengembalian gelang tertinggi akan ditampilkan namanya di depan panggung beserta persentase pengembaliannya. Tingkat pengembalian gelang xylobands tertinggi dipegang oleh Tokyo sebanyak 97%, Copenhagen 96%, dan Buenos Aires sebanyak 94%. Setelah konser Coldplay pada tanggal 15 November yang lalu, banyak muncul berita dan postingan di media sosial tentang orang-orang yang memamerkan gelang xylobands yang tidak mereka kembalikan dan malah dibawa pulang.

Hal ini tentunya memunculkan komen-komen negatif dari netizen yang marah karena mereka tidak mengembalikan gelang tersebut. Juga diketahui bahwa persentase pengembalian gelang xylobands akan menjadi pertimbangan oleh Band Coldplay apakah mereka akan menggelar konser kembali di kota tersebut. 

Akibatnya muncul rumor oleh netizen mengenai pengembalian gelang xylobands Coldplay di jakarta yang hanya sebanyak 52%. Tentunya hal ini semakin membuat marah netizen karena merasa bahwa para oknum yang tidak mengembalikan gelang tersebut membuat reputasi nama Jakarta menjadi buruk. Rumor yang tidak diketahui kebenarannya ini pun semakin meluas dan viral sampai-sampai konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta yaitu Image Dynamics mengklarifikasi bahwa berita pengembalian gelang xyloband di Jakarta yang hanya 52% tidak benar. Tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta adalah 77 persen.

Dengan adanya berita resmi ini para netizen-netizen di Indonesia pun mulai reda kemarahannya dan merasa lega karena tingkat pengembalian gelang tersebut tidak serendah yang diberitakan walau termasuk cukup banyak yang tidak mengembalikannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun