Perempuan dengan cahaya di namanya
Entah kenapa dulu kita tak pernah bersapa
Pada masa dan ruang yang sama jarak ragawi itu ada
Dan kuluput menangkapmu dalam senyum bercanda
Perempuan dengan cahaya di matanya
Senyummu menyeretku pulang pada bau hujan
Di kota yang telah lama kutinggal pergi
Dan tak kutahu sempatkah aku pulang nanti
Perempuan dengan kerudung bercahaya berceritalah
Tentang manik-manik gelang di lengan kirimu
Atau sepatu kanvas putih yang membalut kakimu
“Lihatlah, aku begini tomboy!”
Jeritmu di ketika petang menghampiri kotamu
Perempuan dengan cahaya di namanya
Bercangkir kopi yang pernah kau hirup
Bolehkah suatu hari nanti
Aku menemanimu menghirupnya
Sambil kita berbincang tentang segala kenang dulu
Yang luput kita rawat
2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI