Jenar, kau adalah lelaki penuh cinta yang hidup di pulau yang penuh cinta
Aku Rose, mawar wangi yang menumbuh di padang ilalang
Bersyukur akhirnya kau temukan pulau tempatmu bisa berdiri tegak lagi
Suatu hari nanti bila sempat, mampirlah ke kotamu dulu
Di pinggang gunung yang pasti tak akan bisa kau lupa
Akan kuantar kau berlutut di depan nisan bapak dan ibumu
Bukankah kau juga merindu pada mereka?
Aku Rose Pandanwangi menulis sajak ini
Karena aku mencintaimu
Batam,11 Januari 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI