Mohon tunggu...
Dion Mannuel Hutabarat
Dion Mannuel Hutabarat Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa - Program Studi S1 Arsitektur, Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswa arsitektur dari Universitas Diponegoro yang percaya bahwa mengembangkan skill lintas-bidang sangat diperlukan untuk menjadi lebih kompetitif di perkembangan pesat dari dunia. Saya antusias dalam mencoba berbagai peluang yang mungkin dapat mengembangkan keterampilan saya dalam bidang arsitektur sekaligus minat saya dalam bisnis dan manajemen. Di waktu luang, saya suka tampil dalam pertunjukan musik, menjelajahi tempat-tempat baru, dan berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro Merancang Gapura & Gazebo pada Wisata Alam Dung Tungkul

31 Desember 2023   00:02 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 31/12/23

Dung Tungkul, sebuah nama dari bahasa Jawa yang berarti "kolam air yang mempesona", adalah sebuah kampung tematik yang diresmikan pada 7 Agustus 2022 di RW 10 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Masyarakat di RW 10 menopang perekonomiannya dengan menjual makanan, menjadi pemandu wisata, beternak, menjadi pemahat kayu, dan lain-lain. Pada bulan November sampai Desember 2023, Universitas Diponegoro menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berjudul "Pendampingan Pengelolaan Wisata Alam Dung Tungkul" yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas wisata alam dan memutar roda ekonomi pada masyarakat Dung Tungkul melalui program-program yang dikerjakan oleh mahasiswanya.

Mahasiswa yang menjadi bagian dari tim KKN tematik ini terdiri dari berbagai latar belakang program studi, salah satunya adalah Teknik Arsitektur. Bidang Arsitektur dalam konteks pariwisata menjadi sangat penting karena berkaitan erat dengan pengadaan infrastruktur yang nyaman & inklusif yang dapat memadukan fungsi dengan estetika. Relevansi bidang arsitektur dalam merancang dan meningkatkan infrastruktur fisik dan sosial sangat erat dengan kebutuhan Dung Tungkul sebagai objek pariwisata yang masih berkembang. Melalui konsultasi dengan para pengelola Dung Tungkul, mahasiswa KKN bernama Dion Hutabarat dari program studi Arsitektur, diminta untuk merancang 2 objek yaitu gapura masuk utama serta gazebo pada zona UMKM di Dung Tungkul.

Sesuai dengan permasalahan yang ada di lapangan, perancangan gapura baru ini memang diperlukan karena gapura eksisting masih belum terlihat estetik dan belum memiliki kesan "mengundang" bagi pengunjung. Perancangan gazebo juga tak kalah penting, dan memang diperlukan karena Dung Tungkul masih belum memiliki gazebo yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti berteduh, makan bersama, melakukan pertemuan, dan sebagainya. Kedua perancangan ini akan mengutamakan pengunaan material bambu yang merupakan tanaman 

Berikut adalah hasil desain dari Gapura Dung Tungkul

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Berikut adalah hasil desain dari Gazebo Dung Tungkul

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun