Desa Songbledeg, Kab. Wonogiri (06/02) -- Dalam menjalankan bisnis salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh pelaku bisnis adalah pembukuan. Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan. Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya.
Di jaman yang serba digital ini, setiap hal dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Banyak dampak positif yang timbul dari kemajuan teknologi di era ini. Melalui kemudahan teknologi tersebut pembukuan pun dapat dilakukan secara digital. Banyak aplikasi yang disediakan untuk membantu para pelaku bisnis melakukan pembukuan mereka.
Meski sudah dimudahkan oleh jaman, pelaku UMKM di Desa Songbledeg masih banyak yang menggunakan pembukuan secara manual bahkan ada juga yang tidak melakukan pembukuan. Padahal pembukuan memiliki banyak manfaat bagi pelaku bisnis. Pembukuan memungkinkan pemilik UMKM untuk melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian bisnis. Dengan demikian, pembukuan dapat menjadi tolok ukur untuk merancang strategi bisnis masa depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, melalui program KKN yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro, mahasiswi membantu memberikan edukasi kepada pelaku UMKM di Desa Songbledeg melalui aplikasi Microsoft Excel. Edukasi yang dilakukan yaitu dengan memberikan pengertian kepada pelaku UMKM tentang apa itu pembukuan, mengapa pembukuan penting dilakukan serta bagaimana caranya melakukan pembukuan secara digital. Pembukuan melalui Microsoft Excel ini dapat memudahkan pelaku UMKM dalam memantau keuangan usahanya karena aplikasi tersebut dapat diakses melalui smartphone ataupun laptop serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Dengan adanya program edukasi pembukuan secara digital diharapkan para pelaku UMKM mampu melakukan pengelolaan keuangannya dengan baik sehingga dapat memperlancar kegiatan bisnis serta membantu UMKM agar berkembang pesat dalam membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
