Mohon tunggu...
Dion Prasetyono
Dion Prasetyono Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kolese Kanisius

Sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Musik Klasik: Keindahan Seni Musik yang Abadi

25 Maret 2023   00:07 Diperbarui: 25 Maret 2023   00:18 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Pianist 2002, film yang menggunakan percikan lagu dari Frdric Chopin sebagai bagian dari musik pengiringnya. (Dok. Bacaterus)

Musik klasik adalah jenis musik yang berasal dari tradisi musik Barat, yang memiliki akar sejarah yang panjang dan kaya. Musik klasik sering disebut sebagai musik "serius" karena melibatkan banyak emosi yang mendalam dan memiliki reputasi sebagai bentuk seni yang sangat dihargai. 

Musik klasik telah memainkan peran penting dalam sejarah musik dan terus mempengaruhi musik modern hingga saat ini.musik klasik adalah jenis musik yang memiliki sejarah panjang dan keindahan yang tak tergantikan. Musik klasik mencakup berbagai genre, mulai dari opera, simfoni, sonata, dan banyak lagi. Musik klasik telah menjadi bagian dari kebudayaan global dan masih tetap populer hingga saat ini. 

Ilustrasi komposer musik klasik terbaik di dunia (Dok. uDiscover Music) 
Ilustrasi komposer musik klasik terbaik di dunia (Dok. uDiscover Music) 

Sejarah Musik Klasik

Sejarah musik klasik merujuk pada periode musik Eropa Barat dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik memiliki beragam gaya, dari musik gereja abad pertengahan hingga musik orkestra modern, dan merupakan bagian integral dari warisan budaya Eropa.

Periode awal musik klasik dimulai pada abad ke-9 hingga abad ke-15, yang dikenal sebagai Abad Pertengahan. Pada masa ini, musik klasik umumnya dibuat untuk keperluan gereja, dan termasuk di dalamnya nyanyian gregorian dan musik organ. Pada abad ke-15, Renaisans dimulai, di mana gaya musik klasik mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Gaya musik ini ditandai dengan harmoni yang kompleks dan peningkatan penggunaan polifoni, di mana beberapa suara dimainkan bersamaan.

Kemudian, pada abad ke-17, Barok menjadi periode penting dalam sejarah musik klasik. Gaya musik ini ditandai dengan penggunaan instrumen orkestra, dan musik klasik Barok umumnya dibuat untuk kepentingan istana. Musisi terkenal pada masa ini adalah Johann Sebastian Bach dan Georg Friedrich Handel.

Johann Sebastian Bach (Dok. National Geographic)
Johann Sebastian Bach (Dok. National Geographic)

Setelah era Barok, pada abad ke-18, musik klasik berkembang menjadi gaya musik klasik Klasik. Gaya ini ditandai dengan penggunaan ritme yang lebih stabil dan melodis yang lebih jelas. Beberapa musisi terkenal pada masa ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven, dan Franz Joseph Haydn.

Wolfgang Amadeus Mozart (Dok. Encyclopedia Britannica)
Wolfgang Amadeus Mozart (Dok. Encyclopedia Britannica)

Pada abad ke-19, musik klasik Romantic menjadi penting dalam sejarah musik klasik. Gaya musik ini ditandai dengan penggunaan melodi yang lebih ekspresif dan penggunaan instrumen orkestra yang lebih besar. Beberapa musisi terkenal pada masa ini adalah Ludwig van Beethoven, Franz Schubert, dan Johannes Brahms.

Ludwig van Beethoven (Dok. London Remembers)
Ludwig van Beethoven (Dok. London Remembers)

Pada abad ke-20, musik klasik mengalami banyak perubahan. Beberapa pengaruh dari musik pop dan jazz mulai terlihat pada musik klasik, dan sejumlah musisi klasik menciptakan musik eksperimental dan avant-garde. Beberapa musisi terkenal pada masa ini adalah Igor Stravinsky, Arnold Schoenberg, dan Benjamin Britten.

Benjamin Britten (Dok. Classic FM)
Benjamin Britten (Dok. Classic FM)

Sejak saat itu, musik klasik terus berkembang, dan masih menjadi bagian penting dari budaya musik Eropa dan dunia secara keseluruhan.

Mengapa Musik Klasik Diciptakan?

Musik klasik diciptakan karena adanya keinginan dari para komposer untuk mengekspresikan diri mereka dan memperkaya kebudayaan musik di dunia. Musik klasik sering kali menggabungkan keindahan melodi, harmoni, dan struktur yang kompleks untuk menciptakan pengalaman musik yang mendalam dan berkesan bagi pendengar.

Selain itu, musik klasik sering kali digunakan untuk menyampaikan tema-tema serius, seperti cinta, kehidupan, dan kematian. Komposer klasik menggunakan musik sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka dan memberikan arti dan makna bagi pendengar.

Selain itu, musik klasik juga merupakan hasil dari pengembangan dan evolusi musik dari zaman ke zaman. Komposer klasik terus mengembangkan teknik dan gaya musik mereka, dan hal ini menghasilkan banyak karya yang sangat indah dan tak terlupakan dalam sejarah musik.

Karakteristik Musik Klasik

1. Kompleksitas harmoni - Musik klasik sering menggunakan harmoni yang kompleks, dengan banyak variasi dan modulasi, dan seringkali melibatkan banyak lapisan musik yang dimainkan secara bersamaan.

2. Struktur formal yang jelas - Musik klasik umumnya memiliki struktur yang jelas, seperti sonata atau simfoni, dengan bagian-bagian yang jelas terdefinisi, seperti pemberian tema, pengembangan, dan rekonsiliasi.

3. Penggunaan instrumen orkestra - Musik klasik sering menggunakan instrumen orkestra, yang terdiri dari berbagai jenis alat musik, seperti biola, cello, piano, terompet, dan trombon.

4. Kepatuhan pada notasi musik - Musik klasik biasanya sangat mengikuti notasi musik yang ditulis, dengan banyak tanda dan simbol yang digunakan untuk menunjukkan nuansa musik yang tepat.

5. Kebutuhan akan keterampilan teknis yang tinggi - Karena kompleksitas harmoni dan struktur yang jelas, musik klasik membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi dari para musisi, baik dari segi kecepatan, akurasi, atau interpretasi musik.

6. Peran utama melodi - Meskipun harmoni dan polifoni sangat penting dalam musik klasik, melodi sering dianggap sebagai peran utama dalam musik klasik. Melodi ini sering sangat jelas, indah, dan mudah diingat.

7. Emosi yang mendalam - Musik klasik sering disebut musik "serius" karena melibatkan banyak emosi yang mendalam, baik melalui melodi yang indah, harmoni yang kompleks, atau struktur musik yang menarik perhatian.

Manfaat Mendengarkan Musik Klasik

1. Menenangkan pikiran dan meredakan stres -  Musik klasik diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Hal ini disebabkan karena musik klasik memiliki pola ritmis dan melodi yang stabil dan tenang, yang dapat menenangkan otak dan membantu mengurangi tingkat hormon stres.

2. Meningkatkan konsentrasi - Mendengarkan musik klasik diketahui dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki fokus. Hal ini disebabkan karena musik klasik memiliki pola ritmis yang stabil dan repetitif yang dapat membantu mempertahankan perhatian dan meningkatkan kemampuan belajar.

3. Meningkatkan kreativitas - Musik klasik dapat membantu meningkatkan kreativitas dan memperbaiki kemampuan berpikir divergen. Beberapa studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat membantu memperbaiki kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

4. Menjaga kesehatan otak - Mendengarkan musik klasik diketahui dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Beberapa studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat membantu meningkatkan memori dan kemampuan belajar.

5. Meningkatkan suasana hati - Musik klasik diketahui dapat membantu meningkatkan suasana hati dan membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan. Hal ini disebabkan karena musik klasik dapat membantu memicu pelepasan hormon endorfin dan dopamin, yang dapat membantu meningkatkan perasaan bahagia dan nyaman.

6. Meningkatkan kesehatan jantung - Beberapa studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan jantung. Hal ini disebabkan karena musik klasik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan tenang, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

"Apakah musik klasik masih ada pendengarnya?"

Orkestra San Francisco tampil dengan program Stravinsky di Carnegie Hall pada tahun 2018. (Dok. Hiroyuki Ito)  
Orkestra San Francisco tampil dengan program Stravinsky di Carnegie Hall pada tahun 2018. (Dok. Hiroyuki Ito)  

Ya, musik klasik masih memiliki banyak pendengar hingga saat ini, meskipun demikian jumlah pendengarnya mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan genre musik populer lainnya. Meskipun musik klasik berasal dari tradisi musik Barat yang kuno, musik ini masih dianggap relevan dan dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Pendengar musik klasik biasanya termasuk para penggemar seni, mahasiswa musik, maupun kalangan umum yang menyukai jenis musik yang mendalam, rumit dan indah. Konser musik klasik masih digelar di banyak tempat di seluruh dunia dan dihadiri oleh ribuan penggemar setiap tahunnya.

Selain itu, rekaman musik klasik juga tetap populer dan mudah diakses melalui platform streaming musik online. Ada banyak stasiun radio klasik yang mengudara di seluruh dunia dan sejumlah blog dan situs web yang mengulas tentang musik klasik.

The Pianist 2002, film yang menggunakan percikan lagu dari Frdric Chopin sebagai bagian dari musik pengiringnya. (Dok. Bacaterus)
The Pianist 2002, film yang menggunakan percikan lagu dari Frdric Chopin sebagai bagian dari musik pengiringnya. (Dok. Bacaterus)

Perkembangan teknologi juga memungkinkan musik klasik untuk diterapkan dalam genre modern seperti film, game, dan iklan. Musik klasik juga sering dijadikan inspirasi bagi para musisi modern dalam menciptakan musik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun