Kami juga diajak menjelajahi alam dengan berjalan ke curug di sekitar pesantren. Perjalanan panjang yang penuh canda tawa diakhiri dengan makan siang liwetan bersama. Pengalaman sederhana ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati seringkali muncul dari hal-hal kecil dan kebersamaan.
Ekskursi ini meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Melalui interaksi langsung, saya semakin menyadari bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk saling memahami, melainkan peluang untuk saling belajar. Sebagai generasi penerus bangsa, pengalaman ini menjadi bekal untuk memperkuat rasa hormat dan toleransi terhadap keberagaman yang ada.
Kerendahan hati dan semangat belajar yang saya temui di pesantren ini menjadi inspirasi bagi saya untuk terus menjaga komunikasi lintas budaya dan agama. Saya bersyukur atas kesempatan ini dan berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan teman-teman santri di masa depan, seperti pesan dari pengurus Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Om Dandan dan Teh Silvi. Tali silaturahmi ini adalah awal dari langkah bersama menuju Indonesia yang lebih harmonis dan inklusif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
