Mohon tunggu...
Dio YassaKumbara
Dio YassaKumbara Mohon Tunggu... Polisi - Penulis pemula

belajar membuat karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Money

Polisi Sukses dari Hasil Bertani Sawit

5 April 2022   13:00 Diperbarui: 5 April 2022   13:01 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkat, Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara masih bertahan mahal. Untuk daerah Langkat Hulu, harga TBS sawit saat ini mencapai Rp 3.030/kg. 

Di Langkat Hilir Rp 2.850 - Rp 3.000/kg, dan untuk kawasan Langkat Teluk Haru harga TBS sawit petani di kisaran Rp 2.700 - Rp 3.000/kg seperti yang di lansir https://medanbisnisdaily.com/

di Teluk haru sendiri harga sawit terbilang tinggi seperti yang di sampaikan oleh Brigadir Wahyu Sukoco, S.pd, M.Psi, Pria kelahiran Langkat 4 oktober 1993 ini bukan hanya berprofesi sebagai anggota Polri namun di sela-sela dinas nya menjadi tenaga pendidik di lingkungan SPN Polda Sumut beliau juga menjadi petani kebun kepala sawit yg bisa di bilang sukses di daerah Pasar Rawa Kecamatan Gebang. 

Polisi berpangkat brigadir lulusan S2 Magister Psikologi pendidikan universitas Medan area tidak menyangka harga TBS sekarang sampai Rp 3.000  seperti yg di ungkapkannya.

berkat keuletan dan kerja kerasnya selama ini mengajar menjadi Tenaga Pendidik di SPN Hinai Polda Sumut selama 5 tahun kini beliau sudah memiliki lahan perkebunan sawit, beliau optimis dengan lahan yang dimilikinya sekarang ini dengan luas lebih kurang 7 hektar yang beliau rintis sedikit demi sedikit pastinya akan membawa berkah bagi kehidupannya. beliau percaya dan yakin dengan berinvestasi ke lahan sawit suatu saat pasti akan menjadi orang yang sukses dan memiliki lahan sawit yang luas di daerah Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Ujar brigadir wahyu.

penulis ialah Dio Yassa Kumbara mahasiswa magister ilmu komunikasi Fisip UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun