Tiga Bersaudara, Hidup dan Mati

Shelby bersaudara berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ayahnya pergi entah kemana saaat John, si anak bungsu berumur dua bulan sehingga ketiga bersaudara ini tinggal bersama ibunya. sejak lama, ibu mereka menderita kanker otak untuk itu Tommy dan Arthur berhenti sekolah dan mulai mencari nafkah sebagai penjudi dan pereman. 

mereka kerap melakukan aksi kriminalitas seperti perampokan bahkan pembunuhan. Pekerjaan tersebut harus dilakukan demi mengobati penyakit ibu mereka serta membantu pembayaran sekolah John. Tepat setelah john lulus SMA, ibumereka akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah lebih dari lima belas tahun berjuang dengan penyakinya. Namun, sebelum ekeprgianya ibunya meminta mereka untuk berhenti menjadi kriminal dan memulai kehidupan sebagai manusia biasa. pesan tersebut diIndahkan oleh ketiga bersaudara ini.

Arthur adalah yang tertua namun, cepat emosi da tidak dapat berfikir baik. Tommy sangat berbeda. dia pendiam, cerdas dan sangat tenang. Beberapa bulan setelah kematian Ibunya. Tommy dan Arthur masi belum memiliki pekerjaan. mereka bahkan tidak punya keahlian lain selain melakukan tindakan kriminalitas. sedangkan John akan memulai kuliahnya di sebuah universitas negeri, berkat beasiwa yang diaterima.

setelah memakan waktu berbulan, akhirnya Shelby bersaudra memutuskan untuk membuat sebuah kedai kopi. mengingat dahulu saat ayahnya masi ada mereka serig diajarkan meracik beberapa minuman seperi Kopi, The, dan beberapa minuman khas daerah asal mereka.

Semua tabungan yang mereka miliki selama ini akhirnya dijadikan sebagai modal untuk menyewa tempat dan memberi peralatan. hingga akhirnya tepat dibulan keenam setelah kemaian ibunya mereka membuka kedai kopi bernama Shelby Company. Diluar dugaan, baru berjalan hampir satu bulan kedai milik Shelby sangat laris dan disukai pengunjung. minuman yang enak dan murah serta ketampanan Tommy juga menjadi penarik bagi pengunjung. 

selain itu, mengingat masalalu mereka sebagai preman menjadikan kedainya sebagai kedai paling aman dari perusuh dan pengamen jalanan. hal ini tetu saja membuat Michael Gray panas hati. bagaimana tidak, meskipun kedai miliknya kotor dan mahal namun selalu saja penuh dengan pengunjung yang selama ini tidak memiliki tempat lain selain kedai miliknya. 

Untuk itu, Michael memiliki ide untuk menjatuhkan kedai Shelby bersaudara. Michael gray menyewa seseorang untuk datang ke kedai milik Shelby. memesan minuman kemudian menaruh kecoak di dalam miumanya. Dia lalu berteriak memaki Tommy dan Arthur si pemilik kedai. orang- orang yang  melihat langsung panik. ada yang langsung mengecek minumannya dan beberapa lagi memutuskan untuk membatalkan pesananya.

Untuk sesaat rencana tersebut sepertinya berhasil. kurang lebih seminggu sudah kedai Shelby Bersaudara sedikit pengunjung. namun di munggu selanjutnya kembali ramai karena ide cemerlang Tommy untuk membuat promo beli dua gratis satu untuk segala jenis minuman.

Michael kembali panik dan melangsungkan serangan kedua. kali ini orang suruhanya dipaksa untuk merusak kedai Shelby hingga hancur berantakan.Tommy merasa mengetahui siapa pelakunya. namun belum sempat melaporkan kepolisi, Arthur pun langsung marah berlari ke kedai Michael, menariknya keluar dan memukulinya hingga hampir mati. kejadian tersebut disaksikan oleh banyak orang dan tentu saja melahirkan kerugian baru bagi pihak Shelby.

Gray segera melapor kepada polisi meminta pertanggung jawaban Shelby bersaudara. Arthur dituntut berat atas pemukulanya namun Pihak kepolisian memberi keringanan untuk melakukan tahanan Rumah tentunya dengan jaminan yang sangat besar atau dipenjara selama sepuluh tahun. Sedangkan Tuntutan dari Shelby tidak diterima baik oleh pihak kepolisian dengan alasn kurangnya bukti yang mengataakn bahwa Michael Graylah yang menjadi dalang dari perusakan tersebut.

Permasalahan dengan pihak Kepolisian pun berakhir. tetapi meniggalkan masalah yang lebih besar. kedai mereka telah hancur dan membutuhkan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya dan mengganti beberapa peralatan sedangkan, semua tabungan mereka telah habis untuk menjamin Arthur agar tidak dipenjara. John si anak bungsu pun merasakan pengaruhnya. beberapa keperluan untuk kuliahnya pun harus dibatalkan dan hampir saja harus keluar dari Kos karna tunggakan.