Ada Apa Dengan 'Goblok'?

Refleksi Budaya: Apa yang Berubah?

Perubahan dalam cara masyarakat merespons kata "goblok" menunjukkan adanya pergeseran nilai dan norma. Beberapa faktor yang memengaruhi pergeseran ini antara lain:

1. Sensitivitas Sosial yang Meningkat
   Masyarakat modern cenderung lebih peka terhadap kata-kata yang dianggap kasar, terutama jika diarahkan pada kelompok rentan / masyarakat bawah.
2. Pengaruh Media Sosial
   Media sosial mengamplifikasi dampak dari setiap ucapan. Hal yang dahulu hanya terdengar di ruang kelas atau pasar kini bisa menjadi isu nasional atau bahkan internasional.
3. Kesadaran Akan Hierarki Sosial
   Dalam konteks yang viral ini, ketimpangan antara seorang pejabat tinggi dan penjual kecil memperbesar dampak kata tersebut. Ini mencerminkan bahwa penggunaan bahasa kini juga dipandang dari segi etika, kekuasaan, dan keadilan.

Pergeseran makna

Pergeseran makna kata "goblok" menunjukkan bagaimana bahasa tidak hanya merupakan alat komunikasi, tetapi juga cermin budaya dan nilai masyarakat. Di satu sisi, perubahan ini menunjukkan kemajuan dalam kesadaran sosial dan penghormatan terhadap sesama. Namun, di sisi lain, ini juga menjadi pengingat bahwa kekuatan media sosial dapat memperbesar setiap kesalahan, bahkan jika itu dimaksudkan sebagai candaan. Maka, berhati-hatilah dalam memilih kata, karena di era ini, setiap ucapan dapat menjadi senjata bermata dua.