Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Selamat bertemu lagi dengan saya Diny Rosita Hidayati Calon Guru Penggerak Angkatan 11 kelas 27A dari Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini saya akan menulis refleksi dwi mingguan tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan Guru penggerak di materi Modul 1.3 yaitu tentang Visi Guru Penggerak. Jurnal refleksi ini disusun berdasarkan model DEAL (Description, Examination, and Articulation of Learning). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009) dengan cara mendeskripsikan pengalaman yang dialami, kemudian menganalisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya lalu menjelaskan apa yang dipelajari untuk perbaikan di masa mendatang.
DESCRIPTION
Pada modul ini, pembelajaran ini diawali dengan alur MULAI DARI DIRI dimana kita diminta untuk menggambarkan impian bagaimana siswa kita di masa depan. Pada tugas ini, saya memimpikan siswa saya adalah pribadi yang mandiri dan berbudi pekerti.
visi tentang murid dan sekolah yang saya idamkan.
Setelah menjabarkan murid seperti apa yang saya impikan, saya juga diminta untuk melengkapi kalimat rumpang dengan sepenuh hati dan pikiran sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang menggambarkanSelanjutnya saya diminta untuk menyusun visi saya sebagai guru penggerak dari gambaran murid yang saya impikan ini. hal ini dilakukan agar impian saya terhadap murid ini menjadi sebuah kenyataan dan dapat terwujud di kehidupan yang akan datang. Visi yang saya susun berdasarkan impian saya itu adalah "mewujudkan peserta didik yang mandiri dan berbudi pekerti sehingga siap menghadapi tantangan zaman".
Di alur EKSPLORASI KONSEP, saya belajar bahwa untuk mewujudkan visi kita bisa menggunakan paradigma inquiri apresiatif. Dalam pendekatan ini, dimungkinkan terjadinya perubahan berkelanjutan yang menyenangkan dan bermakna karena berfokus pada pengoptimalan aset yang dimiliki (berbasis kekuatan) dan dilaksanakan secara bersama-sama (kolaboratif). Pendekatan IA dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik apa yang ada di sekolah, Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan aset, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan ke arah yang lebih positif melalui tahapan BAGJA. Di bagian akhir alur ini, saya berlatih menyusun canvas BAGJA mengenai cita-cita yang sudah saya raih dengan cara mengingat kembali proses yang sudah saya jalani sejak saya menetapkan hati untuk memiliki impian dulu.
Kemudian dilaksanakan diskusi RUANG KOLABORASI, tahap ini yang sering saya tunggu-tunggu karena pada tahap ini saya berjumpa lagi dengan rekan-rekan CGP lainnya. Selain itu saya juga dapat bertemu walau dalam daring dengan Ibu fasilitator yang cantik dan baik hati Ibu Marisa Agus Susanti beserta pengajar praktik Bapak Ahmad Timbul Sholeh.
Dalam kesempatan ini, kami berkolaborasi untuk menyusun visi kelompok yang merupakan hasil rumusan bersama seluruh anggota kelompok. Visi yang sudah dirumuskan tersebut kemudian diturunkan menjadi prakarsa-prakarsa perubahan dengan alat bantu yang disebut   A-T-A-P. Selanjutnya, kami menentukan satu prakarsa perubahan yang harapan perwujudannya dekat dengan hati semua anggota kelompok. Agar prakarsa perubahan dapat terwujud, kita menyusun hal-hal yang diperlukan menggunakan kanvas B-A-G-J-A.
Adapun visi yang telah kami susun adalah "Terwujudnya pembelajar speanjang hayat yang dinamis dan mencerminkan profil pelajar pancasila". Sedangkan prakarsa perubahan yang kami sepakati adalah "menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK dan minat siswa untuk meningkatkan motivasi intrinsik (profil pelajar pancasila dimensi mandiri)".
EXAMINATION