Keberhasilan siswa tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik mereka, tetapi juga pada kesejahteraan emosional dan psikologis mereka. Psikologi pendidikan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang secara keseluruhan mendukung perkembangan anak.
Anak-anak yang bahagia lebih suka belajar, lebih tahan terhadap tekanan akademik, dan lebih baik berinteraksi dengan orang lain. Hubungan yang harmonis antara guru, orang tua, dan siswa dapat memupuk kebahagiaan ini. Guru yang memberikan dukungan emosional dan menggunakan pendekatan pengajaran yang inovatif dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Pendekatan seperti penghargaan positif atau penghargaan untuk upaya siswa dapat meningkatkan motivasi mereka.
Mengetahui bagaimana siswa belajar---apakah visual, auditori, atau kinestetik---akan membantu proses pembelajaran. Orang tua juga sangat penting. Dengan memberikan waktu untuk berbicara dan mendengarkan anak, orang tua dapat membantu anak dengan lebih percaya diri menghadapi kesulitan belajar.
Keberhasilan pendidikan bergantung pada anak-anak yang berprestasi secara akademik dan menjadi orang yang bahagia, percaya diri, dan memiliki karakter yang kuat. Dengan peran psikologi pendidikan, ini adalah tujuan yang dapat dicapai bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H