[caption id="attachment_299732" align="aligncenter" width="499" caption="Riski Kuncoro Manik Terlihat Gagah Mengenakan Baju Keraton - Dok. Pribadi"][/caption]
Seorang Abdi Dalem Keraton merupakan sosok yang penuh makna dan citra. Untuk menjadi seorang Abdi Dalem tidak semudah yang kita kira, karena harus melalui proses seleksi. Mengabdi kepada seorang raja yang mereka percayai merupakan suatu kebanggaan, bahkan mendapatkan kepuasan batin dan kehidupan yang tentram. Demikian pula dengan Riski Kuncoro Manik, seorang Abdi Dalem tercilik di Keraton Jogjakarta. Riski yang terlahir dari keluarga sederhana juga bergaul seperti biasanya dengan teman-temannya di Taman Kanak-kanak.
Namun ada keunikan tersendiri pada sosok Riski, ia mempunyai keinginan menjadi seorang Abdi Dalem saat menginjak usia 5 tahun lantaran melihat sosok sang ayah yang juga berprofesi menjadi seorang Abdi Dalem di Keraton Jogjakarta. Sejak usia 3 tahun Riski sudah di perkenalkan tentang lingkungan dan kehidupan di Keraton Jogjakarta. Tidak hanya itu Riski pun termasuk orang yang pandai dan mampu menghafal nama-nama tokoh pewayangan yang dipelajari dari ayah nya.
[caption id="attachment_299733" align="aligncenter" width="471" caption="Riski Kuncoro Manik Menuju Keraton Bersama Ayah nya Menaiki Sepeda Ontel"]
Obsesi nya menjadi seorang Abdi Dalem ternama membuat Riski terkesan istimewa. Bagaimana tidak, Riski merupakan sosok Abdi Dalam termuda di Keraton Jogjakarta. Setiap hari sepulang sekolah Riski selalu berangkat dengan ayah nya menggunakan sepeda ontel menuju Keraton. Riski dikenal sebagai anak yang baik oleh para keluarga Abdi Dalem lainnya di Keraton. Setiap harinya Riski menjadi pusat perhatian dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Riski pun kerap menjadi obyek foto-foto bagi para wisatawan yang berkunjung ke Keraton Jogjakarta.
[caption id="attachment_299734" align="aligncenter" width="468" caption="Riski Kuncoro Manik Terlihat Sedang Sarapan - Dok. Pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H