Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pengemis Modus Ngesot, Baru Dua Jam Raup Ratusan Ribu

11 Juni 2017   21:04 Diperbarui: 11 Juni 2017   21:34 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pengemis berpura-pura ngesot berhasil dijangkau oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat, pengemis tersebut kedapatan sedang beroperasi di area Car Free Day Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pengemis modus ngesot itu telah mempelajari jam kerja petugas dan daerah mana saja yang jauh dari jangkauan.

"Dia juga menggunakan anaknya untuk memata-matai petugas, jika melihat petugas dengan segera si anak memberi tahu ibunya," tandas Susan saat dihubungi Minggu (11/6).

Ia menambahkan, baru dua jam meminta-minta, pengemis yang diketahui bernama Aldriana itu sudah memperoleh uang sebesar Rp249.000.

Menurut pengakuan Aldriana, aktivitas meminta-minta itu dilakoninya demi anak-anaknya, karena ia memiliki empat orang anak.

Yang pertama tinggal di Bekasi karena sudah lulus SMA dan berkuliah, adapun yang kedua dan ketiga tinggal bersama dia, sedangkan yang keempat tinggal bersama mantan suaminya di Cianjur.

Anak yang ke empat itu, katanya, baru berumur  satu tahun dan mempunyai kelainan jantung sehingga memerlukan biaya pengobatan.

Meskipun bersama mantan suaminya, dia tetap mengirimkan uang untuk pengobatan anaknya yang keempat itu, karena mantan suaminya di Cianjur hanya sebagai kuli pemotong kayu.

"Keluarga besar Aldriana tidak tahu kalau profesinya sehari-hati sebagai pengemis, mereka tahunya kalau Aldriana kerjanya jadi pemulung," ujar Susan.

Aldriana memanfaatkan Pasar Tanah Abang dalam mengemis sehari-hari, namun ketika hari Minggu seperti sekarang ini, ia memanfaatkan  CFD dengan mengemis di kawasan samping Hotel Indonesia, di sana banyak pedagang dan pembeli sehingga ramai warga berkumpul.

"Sebenarnya di Pasar Tanah Abang banyak orang yang tahu ia ngesot itu cuma modus, ada juga pengunjung pasar yang meledek dan mencibir, tapi dia nggak ambil pusing," kata Susan.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun