Lingkungan panti sosial dinilai kurang efektif dalam tumbuh kembang anak-anak maupun remaja. Hal ini dikarenakan minimnya kehadiran kasih sayang orang tua di dalamnya.Â
Untuk itulah, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) maupun Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) diharapkan dapat berperan serta dalam tumbuh kembang anak-anak dengan masalah sosial yang berada di panti sosial. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis LKS di Golden Boutique Kemayoran, Kamis (19/9).
"Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan program terkait kebijakan panti dan keluarga. Bagaimana kita bisa mencarikan keluarga-keluarga pengganti bagi anak-anak yang harus terpaksa hidup di dalam panti sosial," ungkap Irmansyah.
"Nantinya, LKS dan LKSA dapat berkontribusi dalam menangani anak-anak panti sosial sehingga mereka mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan perkembangan psikososial mereka sebagaimana mestinya, yakni dengan kehadiran  kasih sayang orang tua dan keluarga, layaknya anak sendiri," tambahnya.
Kepada peserta yang hadir, Irmansyah juga berpesan agar tetap fokus kepada keluarga tanpa menyampingkan pekerjaan. "Kita harus menyempatkan waktu untuk keluarga. Jangan sampai fokus menjadi LKS tapi lupa dengan keluarga. Tugas kita bukan hanya dengan kantor. Tugas kita juga dengan anak-anak yang akan kita bentuk karakternya untuk di masa depan," tuturnya.
Selain itu, Irmansyah juga menyoroti fungsi lain dari LKS dan LKSA, yakni terkait pendataan mengenai tugas dan fungsinya. Tak hanya itu, perlu dilakukan akreditasi bagi LKS dan LKSA.Â
Dengan begitu, LKS dan LKSA berpeluang mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Tujuannya apa? Mudah-mudahan nanti bisa potensial bisa mendapatkan hibah dari pemerintah. Bukan janji tapi kita ikhtiar saja," ungkapnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Susi Dwi Harini mengungkapkan digelarnya Bimtek bagi LKS dan LKSA ini merupakan upaya menambah wawasan dan pandangan atas fungsi LKS dan LKSA, terutama dalam hal fungsional pelayanan sosial. "Keberadaan anak-anak di panti sosial juga menjadi perhatian bagi kami," terangnya.
Bimtek kali ini digelar selama dua hari yakni pada 19-20 September  serta menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Adapun peserta yang ikut berjumlah 60 peserta, terdiri dari perwakilan LKS se-DKI Jakarta, baik LKS UPT Dinas Sosial DKI Jakarta maupun LKS milik masyarakat yang memberikan pelayanan dalam Panti Sosial Asuhan Anak.(mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya