Dinas Sosial DKI Jakarta menyediakan kegiatan bagi anak dan balita pengungsi pencari suaka. Anak-anak diajak mewarnai, menggambar, bernyanyi, berhitung hingga storytelling.
"Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, sebelumnya menugaskan para pekerja sosial dan penyuluh sosial mengajak anak-anak yang ada di sini untuk mewarnai, menggambar, story telling," terang Pekerja Sosial Dinsos DKI, M.Kurniawan saat ditemui, Selasa (16/7).
Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan sejak Senin (15/7), merupakan upaya dalam menjaga kondisi psikis anak-anak di tengah lingkungan pengungsian.
"Mereka di sini ceria, tidak ada yang tertekan. Tapi kita kan tidak tahu, ada hal apa saja yang sudah mereka lalui. Nah, kegiatan ini sekadar mengisi waktu luang mereka. Daripada hanya untuk main-main, lebih baik bermain sambil belajar," tambahnya.
Kurniawan menjelaskan, perlengkapan belajar dan mainan didapat dari Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa yang berada di bawah naungan Dinsos DKI. "Tadinya peksos (pekerja sosial) yang bergerak mengumpulkan perlengkapannya. Ini juga sudah ada dari panti anak. Kalau bisa ada koordinasi lintas sektoral terkait ini," terang Kurniawan.
Adalah Hadroh (5), anak perempuan yang berasal dari Somalia mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. "Senang. Jadi banyak teman," ujarnya dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Hadroh pun bercerita, orang tuanya sudah tiga tahun tinggal di Indonesia. "Aku bisa 'bahasa'. Dari kecil aku tinggal di sini (Indonesia)," kenangnya.
Hal serupa juga dirasakan Almitah (4) dari Afghanistan. Ia sangat antusias dan merasa terhibur saat menyimak pembimbing sedang bercerita. "Senang. Saya belajar ABC sama hitungan. Aku juga bisa gambar bunga," tuturnya.(mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya