Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

60 Warga Binaan PSBL HS 1 "Lulus" dari Kebiasaan Merokok

10 Juli 2019   14:09 Diperbarui: 10 Juli 2019   14:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama periode Januari hingga Juni 2019, jumlah warga binaan perokok di lingkungan Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 1 berkurang 14,95 persen. Dari total keseluruhan 750 warga binaan, setidaknya 150 diantaranya menjadi perokok aktif. Namun, saat ini sudah berkurang 60 dan tersisa 90 orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Panti Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 1, Maria Margareta, Selasa (9/7).

"Sudah ada 60 orang yang berhasil menghilangkan kebiasaan merokok," ungkap Maria.

dokpri
dokpri
Ia menjelaskan, berkurangnya kebiasaan merokok di kalangan  warga binaan, sebagai dampak positif dari terapi yang diberikan oleh patugas panti. "Jadi seminggu tiga kali, kami memberikan coklat atau permen kepada warga binaan. Treatment ini gunanya agar warga binaan mau menghilangkan kebiasaan merokok. Sejauh ini, upaya itu berhasil," terang Maria.

dokpri
dokpri
Maria menilai kebiasaan merokok di kalangan warga binaan dapat berdampak negatif, bagi perokok aktif maupun pasif. "Merokok mengakibatkan dilusi, sehingga menambah gangguan mental. Dimana ia meyakini sesuatu terjadi, padahal tidak terjadi. Sehingga proses gangguan jiwa akan semakin parah," jelas Maria.

dokpri
dokpri
"Tak hanya itu, merokok juga dapat berakibat fatal pada perokok pasif. Meski tidak merokok, tapi yang menghirup asapnya bisa terkena gangguan pernafasan," tambahnya.

dokpri
dokpri
Selain menghilangkan kebiasaan merokok, Maria menjelaskan terapi memberi cokelat dan permen, sebagai upaya mendisiplinkan warga binaan untuk menggunakan sandal saat beraktifitas. "Treatment ini berhasil. Febuari itu warga binaan hanya ada 15 orang, sekarang sudah 600 orang yang pake sandal. Kenapa mewajibkan sandal? Agar melindungi kaki dari kondisi tanah dan terhindar dari cedera saat akitifitas," jelas Maria.

dokpri
dokpri
Tak hanya itu, PSBL HS 1 juga melakukan medical check up dan terapi neuromodulasi secara rutin kepada warga binaannya. "Terapi ini sangat berguna untuk mengasah kemampuan kognitif, memantau perkembangan motorik dan pola stress pada warga binaan," tuturnya.(mar)

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun