Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hilangkan Bau Badan Warga Binaan, PSBL HS 1 Budayakan Minum Jamu

10 Juli 2019   10:45 Diperbarui: 10 Juli 2019   11:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 1 mengembangkan satu budaya di lingkungan warga binaan yakni minum jamu tradisional.

Kepala PSBL Harapan Sentosa 1, Maria Margareta mengungkapkan minum jamu merupakan salah satu langkah alternatif yang diambil untuk menghilangkan aroma tidak sedap di tubuh warga binaan. Tim PSBL HS 1 menyiasatinya dengan membuatkan jamu berbahan dasar daun pepaya, kencur, kunyit, atau pun wortel.

dok.pribadi
dok.pribadi
"Kami memberikan terapi jamu, daun pepaya, kunyit dan kencur. Alhamdulillah bau badan mereka berkurang. Jus wortel juga kami berikan karena bagus untuk kesehatan kulit dan mata," terang Maria saat ditemui acara Minum Jamu bersama Warga Binaan, Selasa (9/7).

dok.pribadi
dok.pribadi
Budaya minum jamu di kalangan warga binaan tersebut, diapresiasi oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah. "Ini bagus untuk warga binaan. Pertama mereka minum jus pepaya, yang pahit dulu. Kemudian yang manisnya dari jus wortel," terang Irmansyah.

dok.pribadi
dok.pribadi
"Saya ingin kebiasaan minum jamu seperti ini dilakukan paling tidak seminggu sekali. Nanti saya akan pantau beberapa bulan sekali datang ke sini," tambahnya.

dok.pribadi
dok.pribadi
Dalam kesempatan tersebut, Irmansyah menyempatkan diri menyicipi jus yang dibuat langsung oleh sejumlah petugas panti.

dok.pribadi
dok.pribadi
"Enak kok. Seger. Jangan lihat pahitnya sekarang, tapi nanti. Itu akan memberi manfaat banyak sekali," imbuhnya.(mar)

dok.pribadi
dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun