Jakarta - Ismail, salah satu anak binaan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta, kembali mendulang prestasi. Ismail berhasil meraih juara 2 dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga Pencak Silat kategori seni tunggal putra tingkat SMA wilayah II Jakarta Timur.
Acara yang digelar pada 10-11 April ini digelar di SMA MH Thamrin, Jakarta Timur. Untuk kategori seni tunggal, diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari tunggal putri 11 orang dan tunggal putra 12 orang.
Dalam ajang ini, Ismail mewakili SMAN 64 Jakarta. Walau tidak meraih peringkat pertama, Ismail memiliki skor yang sangat bersaing dengan peringkat pertama yang diraih oleh Hanivan Fajri, siswa SMAN 98 Jakarta dengan skor 456 .
Berikutnya disusul Ismail dengan skor 451, dilanjutkan oleh Yuda dari SMA PGRI 24 dengan skor 447.
Kepala PSAA Putra Utama 3, Vivi Kafilatul Jannah mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Ismail. Ia pun berharap, apa yang diraih oleh Ismail, dapat menjadi inspirasi bagi anak binaan panti lainnya. "Ismail memang anak berbakat. Saya harap prestasi Ismail tidak hanya sampai di sini, namun dapat ditingkatkan lagi," ujar Vivi.
"Saya harap ia dapat menjadi contoh bagi teman-temannya, baik di panti maupun di sekolahnya, dan akan lahir Ismail lainnya," tambahnya.
Selain itu, PSAA Putra Utama 3 terus berupaya meningkatkan potensi anak asuh, khususnya pada cabang olahraga Pencak Silat dengan melakukan latihan rutin dan menghadirkan pelatih berpengalaman. "Jangan merasa cukup, terus berlatih. Tunjukkan bahwa anak panti juga mampu berprestasi," tuturnya.