Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menyelamatkan pemulang yang sakit dalam kondisi mengenaskan dengan luka di mata dan hampir membusuk di kolong Fly Over UKI Cililitan, Jakarta Timur. Pemulung tersebut ternyata tidur beberapa hari karena sakit di kolong Fly Over sehingga warga yang lalu lalang melaporkannya kepada petugas.
"Kami sedang standby di Pos Pemantauan PMKS Jalanan, tiba-tiba datang seorang warga dengan menggunakan sepeda motor. Bapak itu ingin melaporkan bahwa sudah beberapa hari ini dirinya melihat pemulung yang biasa istirahat di kolong Fly Over UKI Cililitan tidak bangun-bangun dari tidurnya," ungkap Kurniawan, Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur saat dihubungi pada Senin (4/6).
Setibanya di kolong Fly Over UKI, petugas mengecek langsung laporan warga itu. Petugas pun mendapati seorang pemulung yang sedang tertidur itu dalam kondisi mengenaskan. Tidak menunggu lama, petugas langsung memanggil Ambulance AGD 112 untuk merujuk dan membawa pemulung itu ke rumah sakit terdekat.
Kurniawan menyampaikan, pemulung itu sendiri tidak mengetahui penyebab luka di matanya. Karena secara tiba-tiba ia merasakan sakit dan mulai mengalami pembekakan di bagian mata sebelah kiri. Lama kelamanaan, luka itu menjalar ke bagian mata kanan, pipi dan kening. Bahkan hingga mengalami pembusukan.
Saat ini, pemulung tersebut telah dirujuk oleh Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke Rumah Sakit Budi Asih untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ditanya, pemulung tersebut menjawab tidak memiliki identitas sama sekali seperti KTP dan lain-lain. Namun ia mengaku bernama Sadam berusia 29 tahun asal Surabaya Jawa Timur," ujar Kurniawan.
Sadam sehari-hari hidup dengan mencari barang rongsokan. Setelah rongsokan itu terkumpul, lalu ia menjualnya kepada pengepul. Sedangkan untuk tidur, Sadam mengaku sering berpindah-pindah dari emperan toko sampai di lorong-lorong jembatan.