Sudah 38 tahun Priscillia Margaretha berpisah dengan ibu kandungnya. Ia tidak pernah melihat sang ibu sejak lahir. Orang tua yang telah merawat dan mengadospsinya dulu merupakan Warga Negara Asing asal Belanda bernama Jaap Vermeij dan Maud Vermeij Van Ossenbruggen.
Priscillia bersama suami dan putranya terbang jauh dari Milan, Italia tempat ia tinggal menuju Jakarta untuk mencari Ibu kandungnya.
Ia pun datang ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mendapat informasi tentang yayasan yang sempat menampungnya sementara.
"Saya masih mencari Yayasan Mulia Cabang Jakarta untuk mengetahui keberadaan ibu saya. Mungkin mereka punya informasi tentang ibu," ujar Priscillia saat dihubungi pada Sabtu (23/12)
Ia melanjutkan, info yang ia tahu hanya sebatas kelahiran dirinya pada hari Jumat 12 Oktober 1979 puk 23.45 WIB. Persalinannya dibantu oleh Bidan Ny. Budi Wahyuni, Jl. Kebon Kacang Gg. 31/1, Jakarta Pusat.
Selain itu, Priscillia diberitahu bahwa sang ibu bernama Inah. Saat melahirkan Ibu Inah berusia 19 Tahun. Melahirkan tanpa didampingi suami.
Ibunya bekerja sebagai buruh harian dan beralamat di Jl. Ciasem No. 18, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Dua hari setelah kelahirannya, Ibu Inah menyerahkan Bayi Priscilla kepada Bidan Ny. Budi Wahyuni yang membantu proses persalinannya.
"Waktu itu Ibu menyerahkan saya kepada bidan karena merasa tidak mampu merawat dan membesarkan saya," ungkap
Pada Tanggal 20 Oktober 1979, Bidang Ny. Budi Wahyuni menyerahkan bayi Priscilla kepada Yayasan Mulia Cabang Jakarta yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan "Mulia" Cabang Jakarta tn.M.Y. Rachmat.
Yayasan Mulia diketahui beralamat di Jl. Haji Agus Salim No. 57, Jakarta. Namun kini Yayasan Mulia sudah tidak ada. Tidak ada satu pun pihak yang bisa memberikan keterangan terkait Yayasan Mulia.
"Saya berharap bisa segera bertemu dengan ibu saya," kata Priscillia.
Bagi yang mengenal Inah silakan hubungi di Facebook nya
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1646605018731651&id=100001465075885
atau kontak 112 call center gratis atau ke twitter @dinsosDKI1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H