Tingginya jumlah penduduk di DKI Jakarta membuatnya rentan terhadap bencana, sebagai upaya penanganan bencana perlu ada pusat informasi melalui partisipasi masyarakat untuk melakukan pencegahan.
Maka dari itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta meresmikam Pusat Informasi Siaga Bencana (SIGAB) Berbasis Anak dan Orang Muda di Sasana Krida Karang Taruna Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengemukakan, DKI Jakarta khususnya Kecamatan Tambora dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi memiliki tingkat ancaman dan resiko yang tinggi pula terhadap bencana, seperti banjir dan kebakaran.
"Berbagai upaya tentu sudah sering dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengurangi resiko terjadinya bencana, salah satunya seperti yang sekarang ini kami resmikan, kerjasama antara pemerintah dan Plan International Indonesia," tandas Masrokhan pada Senin (29/5).
Menurutnya, pananganan bencana berbasis masyarakat lebih efektif dalam upaya pencegahan, contoh seperti kampanye pengelolaan sampah agar tidak banjir dan sebagainya.
Revitalisasi SKKT Duri Utara ini juga menjadi momentum bagi Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta untuk lebih giat membuktikan peran aktif dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami harapkan SKKT ini sebagai rumah perubahan. Perubahan pola hidup masyarakat lebih sadar bencana, perubahan pola hidup masyarakat akan arti pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan," ujar Masrokhan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas memberikan dukungannya sehingga gedung SKKT Kelurahan Duri Utara ini bisa direvitalisasi seperti sekarang ini," kata Masrokhan.