Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menjadikan program-program yang bermanfaat langsung bagi warga sebagai Key Performance Indeks (KPI) pada tahun 2017 ini, dengan menjadikannya KPI program tersebut akan menjadi indikator atau alat ukur sehingga memiliki target setiap bulannya.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Mariana, mengatakan, yang menjadi target pada tahun 2017 ini adalah menjadikan zona dua bersih Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan, para Warga Binaan Panti Sosial yang mampu mandiri atau berwirausaha dengan pendirian e-Warong dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) jasa.
"Tiga program tersebut bersentuhan langsung dan dapat dirasakan hasilnya oleh warga," tandas Mariana saat mendapat kunjungan kerja dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (26/1).
Sedangkan program Warga Binaan Panti Sosial harus memiliki orientasi kemandirian dan wirausaha, karena di dalam Panti-Panti Sosial milik Dinas Sosial, warga binaan yang memiliki potensi akan mendapat pelatihan keterampilan.
Adapun pendirian e-Warong dan KUBE Jasa akan sangat bermanfaat bagi keluarga sangat miskin di DKI, mereka dapat kemudahan dalam mengakses bantuan non tunai dari pemerintah.
Sementara itu, Mulyono, Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan permasalahan sosial di DKI Jakarta sangat kompleks.
"Untuk itu kami ingin bertukar informasi untuk belajar bagaimana DKI itu mengatasi permasalah sosial itu? Apa rencana dan program-program yang akan dijalani?" ujar Mulyono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H