Igau
sehebat apapun otak
hati jualah yang menentukan
dan akupun tenggelam
dalam pusaran ketiadaan
dalam mencari kedalaman kelam
bertemu terang meniadakan
angin terlupa ingatan
angin yang membangunkan
hidup hanya ibadah
selebihnya mengisi kesepian
Banda Aceh, Â 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!