Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Terbaring Jiwa Pikiran Bermuram Durja

2 September 2024   01:21 Diperbarui: 2 September 2024   01:45 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Terbaring Jiwa
Pikiran Bermuram Durja

peperangan itu
masih ada masih besar,
dalam dada, dalam jiwa, makin membara,,
makin dilupa

perperangan itu masih menguasai jiwa,
bersembunyi dibalik rupa,
menghanguskan raga, mematikan rasa

perperangan itu memisahkan diantara kita,
saling melupa, saling menista, saling meniada

peperangan itu diam-diam menjadi jiwa,
menjadi dewa, lubang penjara

Banda Aceh,  9 Oktober 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun