Mohon tunggu...
din saja
din saja Mohon Tunggu... Seniman - tamat smp

suling pun bukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demam

27 Agustus 2024   18:13 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demam

apa arti kesendirian dalam hidup
sepi. ditinggal. meninggalkan yang tak sepaham
tapi pilihan sering menjelma sengketa, perang
meniadakan. pilihan manakah yang mesti dipilih
pilihan-Mu atau pilihan-Ku
apakah sadar tanpa kemauan
untuk memilih, tanpa hak menyatakan maksud?
sabar merupakan waktu yang tepat terwujud
kebenaran. ombak dan badai berkejaran
mengaduk kehendak.  membanting. melempar tanpa rasa
sabar keinginan tanpa kehendak

Banda Aceh, 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun